Kerusuhan Inggris memicu pemerintah untuk mengubah aturan internet. Simak!
Foto: Foto udara menunjukkan orang-orang yang berkumpul untuk memprotes rencana protes anti-imigrasi sayap kanan di Walthamstow, London, Rabu, 7 Agustus 2024. Pemerintah Inggris berencana mengubah rancangan aturan keamanan online untuk meregulasi platform media sosial.
Aturan tersebut sudah ditetapkan pada Oktober lalu, namun baru berlaku pada awal tahun depan. Dalam aturan itu, pemerintah bisa memberikan denda sebesar 10% dari pendapatan global media sosial jika terdeteksi melakukan pelanggaran. Perubahan yang diajukan, perusahaan akan didenda jika mengizinkan konten yang mengandung disinformasi terbesar luas pada platform mereka, dikutip dari Reuters, Senin .
"Ada beberapa aspek di Online Safety Act yang belum efektif saat ini. Kami siap untuk melakukan perubahan jika diperlukan," kata Menteri Kantor Kabinet, Nick Thomas Symonds.
Kerusuhan Inggris Inggris Rusuh
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kerusuhan di Inggris: Komunitas minoritas dan Muslim jadi sasaran, ada apa dengan Inggris?Demonstrasi yang berujung pada bentrokan antar demonstran dan polisi berlangsung di sejumlah kota di Inggris. Bagaimana ini bermula dan mengapa terjadi?
Baca lebih lajut »
Inggris: Hampir 400 orang ditangkap setelah kerusuhan enam hari, WNI di Inggris diminta waspadaHampir 400 orang telah ditangkap setelah kerusuhan yang meluas di sejumlah wilayah di Inggris dan Irlandia Utara enam hari terakhir, kata polisi. Warga negara Indonesia (WNI) di Inggris diimbau untuk 'meningkatkan kewaspadaan'.
Baca lebih lajut »
Inggris Kecam Komentar Miliarder Elon Musk Terkait KerusuhanSejumlah pejabat di Inggris menyayangkan sikap Elon Musk yang mengomentari kerusuhan di Inggris.
Baca lebih lajut »
Kerusuhan di Inggris Meluas Buntut Penikaman Anak, Kelompok Sayap Kanan Incar Kelompok MuslimPolisi Inggris Raya sejauh ini telah menangkap 90 orang terkait kerusuhan di Inggris dan Irlandia Utara.
Baca lebih lajut »
Pengadilan Jatuhkan Hukuman Berat untuk Provokator Kerusuhan di InggrisPemerintah, dipimpin oleh Perdana Menteri Keir Starmer, telah menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dengan cepat dan tegas dalam menanggapi kekerasan rasial ini.
Baca lebih lajut »
Mayoritas Persen Warga Inggris Setuju Militer Turun Tangan untuk Redam KerusuhanSebanyak 62 persen warga Inggris mendukung penggunaan militer untuk mengakhiri kerusuhan, setelah serangan pisau mematikan terhadap anak-anak di Southport.
Baca lebih lajut »