Polisi menangkap belasan orang yang terlibat kerusuhan seusai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri mengonfirmasi adanya penangkapan 19 orang tersebut yang terlibat kerusuhan di Papua.“Memang pada kejadian tersebut, ada kurang lebih 19 oraang yang kita amankan [tangkap]. Dua yang saya sampaikan depan Mako Brimob Polda Papua, yang 17 itu di Polres Kabupaten Jayapura,” ujar Fakhiri dalam keterangannya, Rabu .
Saat ini Fakhiri memerintahkan kepada Kabid Propam dan Dirkrimum Polda Papua segera menyelidiki apa yang dilakukan oleh aparat kepolisian di Sentani saat terjadi kerusuhan imbas penengkapan Gubernur Papua Lukas Enembe sudah tepat atau belum. KPK menangkap Gubernur Papu Luka Enembe yang menjadi tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek di Papua. Polda Papua melalui Kabid Humas Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengonfirmasi adanya penangkapan Lukas Enembe oleh KPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Setelah Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tak Ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang Pimpin Papua - Tribunnews.comTertangkapnya Lukas Enembe oleh KPK membuat terjadinya kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur di Papua.
Baca lebih lajut »
Polri Pastikan Situasi Papua Kondusif Usai Penangkapan Lukas EnembeSituasi di Papua sempat memanas usai penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe oleh penyidik KPK.
Baca lebih lajut »
Presiden: Penangkapan Lukas Enembe Proses Hukum yang Harus Dihormati |Republika OnlineKPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023)
Baca lebih lajut »
Presiden: Penangkapan Lukas Enembe Proses Hukum yang Harus Dihormati |Republika OnlineKPK menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023)
Baca lebih lajut »
Korban Bentrok Penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe 5 Orang, 1 Meninggal | merdeka.comPolisi mengungkapkan, massa simpatisan Gubernur Papua Lukas Enembe sempat melakukan penyerangan terhadap personel yang bertugas mengamankan.
Baca lebih lajut »