Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Achmad Nur Hidayat memperkirakan kerugian akibat pemasangan pagar laut ilegal di pesisir Tangerang dan Bekasi mencapai Rp116,91 miliar per tahun. Kerugian ini mencakup penurunan pendapatan nelayan, peningkatan biaya operasional, serta kerusakan ekosistem laut.
Arsip foto - Sejumlah petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan menyegel lokasi pemagaran laut sepanjang 30,16 km di perairan pesisir Tangerang, Banten, Kamis . ANTARA FOTO/Harianto/app/rwa/pri.
“Keberadaan pagar laut di pesisir Tangerang dan Bekasi telah menciptakan kerugian ekonomi, sosial, dan ekologis yang signifikan. Proyek ini tidak hanya merugikan nelayan, tetapi juga gagal memberikan manfaat yang dijanjikan. Fakta-fakta di lapangan menunjukkan bahwa pembangunan pagar ini lebih banyak memberikan dampak negatif daripada positif,” kata Achmad kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pagar ini diklaim sebagai upaya mitigasi abrasi dan tsunami, namun data menunjukkan bahwa struktur ini lebih banyak mendatangkan kerugian. Selain itu, rute melaut yang lebih panjang meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga Rp1,55 miliar per bulan atau Rp18,60 miliar per tahun. Biaya tambahan ini semakin memperburuk kondisi ekonomi nelayan.
"Hal ini semakin memperburuk kondisi ekosistem yang sudah rentan akibat aktivitas manusia lainnya. Alih-alih mencegah abrasi, pagar ini justru menciptakan tekanan baru pada lingkungan," terang Achmad.Dengan kerugian ekonomi yang mencapai Rp116,91 miliar per tahun, namun manfaat seperti mitigasi abrasi dan tsunami serta budidaya kerang hijau tidak dapat diverifikasi atau memberikan dampak nyata.
PAGAR LAUT NEKAYAN EKOSISTEM LAUT KERUGIAN EKONOMI TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jadwal Gereja Misa Natal dan Tahun Baru 2025 di Jakarta, Tangerang, dan BekasiBerikut jadwal misa malam natal, Hari Raya Natal dan Tahun Baru dikutip Keuskupan Agung Jakarta, Kamis (19/12/2024)
Baca lebih lajut »
Terungkap! Alasan di Depok-Tangerang-Bekasi Kota Gak Ada Rumah SubsidiIni alasan kenapa di Depok, Tangerang dan Bekasi Kota ngga ada rumah subsidi
Baca lebih lajut »
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Minggu, 29 Desember 2024BMKG memprediksi cuaca di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan berawan hingga hujan ringan.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Jaya Luncurkan Layanan Samsat Keliling di Depok, Tangerang, dan BekasiLayanan Samsat Keliling Polda Metro Jaya yang berkolaborasi dengan Dinas Pendapatan Daerah di Depok, Tangerang, dan Bekasi (Detabek) hadir di delapan lokasi pada Sabtu. Wajib pajak diimbau untuk memastikan kendaraan tidak memiliki tunggakan pajak dan membawa dokumen-dokumen penting seperti KTP, BPKB, dan STNK asli.
Baca lebih lajut »
Samsat Keliling Jakarta Depok Tangerang dan BekasiDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan pelayanan Samsat Keliling di 14 lokasi di Jadetabek. Masyarakat dapat mengakses layanan seperti pengesahan STNK, pembayaran PKB dan SWDKLLJ.
Baca lebih lajut »
Geram Anggota DPD Dapil Banten Soal Pagar Laut 30 Km: Kerjaan Orang Serakah, Awal Bambu Sebentar Lagi Jadi BetonAli Alwi menegaskan pemerintah pusat harus segera membersihkan pagar bambu di Tangerang dan Bekasi
Baca lebih lajut »