Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJP) akan menjadi layanan mirip kereta commuter Jakarta-Bandung.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan dengan beroperasinya kereta cepat maka akan menciptakan gaya hidup baru.
Arya mengungkapkan, dengan kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang membuka koridor commuter antara kedua kota tersebut. Nantinya masyarakat dapat melakukan mobilitas dalam waktu cepat. Hal itu akan memudahkan masyarakat kelas menengah dan menengah atas yang tinggal Bandung dan bekerja di Jakarta, ataupun sebaliknya.
Dampak yang ditimbulkan dengan kehadiran kereta cepat Jakarta Bandung akan berdampak luas pada sektor properti. Sebab, ekosistem yang akan terbentuk akan meluas. Kereta Cepat Jakarta - Bandung ditargetkan beroperasi pada Juni 2023. Nantinya tiket kereta ini dijual Rp 250 ribu per orang untuk jarak 150 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
JKT-BDG Katanya Cuma 1 Jam Pakai Kereta Cepat, Beneran Nih?Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) ditarget beroperasi tahun depan. Nanti perjalanan Jakarta-Bandung diklaim cuma butuh waktu 1 jam. Benarkah?
Baca lebih lajut »
PT KAI Sediakan Kereta |em|Feeder|/em| Dukung Operasional Kereta Cepat |Republika OnlinePenumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung akan turun di Stasiun Padalarang.
Baca lebih lajut »
Ada Kereta Cepat, Erick Thohir Sebut KA Argo Parahyangan Bisa Angkut BarangSetelah beroperasinya kereta cepat, KA Argo Parahyangan yang kini mengangkut penumpang bisa dialihkan menjadi kereta barang.
Baca lebih lajut »
Benarkah Stasiun Kereta Cepat di China Mirip RI, Lokasinya Jauh di Pinggiran Kota?Penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung perlu turun di Stasiun Padalarang untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung.
Baca lebih lajut »
Kereta Cepat Bakal Terkoneksi LRT dan KA Feeder, Jakarta-Bandung Cuma 1 Jam?Kereta Cepat Bakal Terkoneksi LRT dan KA Feeder, Jakarta-Bandung Cuma 1 Jam? TempoBisnis
Baca lebih lajut »