Keras! Eks Presiden Rusia Suruh PM Jepang Bunuh Diri karena Dianggap Jadi Pelayan AS

Indonesia Berita Berita

Keras! Eks Presiden Rusia Suruh PM Jepang Bunuh Diri karena Dianggap Jadi Pelayan AS
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 28 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Eks Presiden Rusia, Dmitry Medvedev memberikan pernyataan keras kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Ia menyuruh pemimpin pemerintahan itu untuk bunuh diri karena menganggapnya sebagai pelayan Presiden Amerika Serikat , Joe Biden.

Pada pertemuan tersebut, Biden dan Kishida membuat pernyataan bersama yang menyentuh mengenai denuklirisasi semenanjung Korea.Mereka juga berbicara mengenai potensi penggunaan senjata nuklir di Perang Ukraina. Pernyataan itu pun dibalas dengan keras oleh Medvedev yang saat ini menjadi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia., Medvedev mengencam penyataan Kishida dengan menulis bahwa PM Jepang itu telah mengkhianati memori ratusan ribu warga Jepang yang terbakar karena tembakan nuklir ke Hiroshima dan Nagasaki oleh AS pada Perang Dunia II.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Eks Presiden Rusia Bilang PM Jepang Sebaiknya Lakukan HarakiriEks Presiden Rusia Bilang PM Jepang Sebaiknya Lakukan HarakiriMantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada Sabtu (14/1), menuduh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida tunduk secara memalukan kepada Amerika Serikat
Baca lebih lajut »

Mantan Presiden Rusia Cemooh Keras Jepang Soal Komentar NuklirMantan Presiden Rusia Cemooh Keras Jepang Soal Komentar NuklirMantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan cemoohan keras pada Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida. Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev memberikan...
Baca lebih lajut »

Eks Orang Dekat Putin Sebut Presiden Rusia Khawatir dengan Grup Wagner, Akan Pilih Penerus Tahun IniEks Orang Dekat Putin Sebut Presiden Rusia Khawatir dengan Grup Wagner, Akan Pilih Penerus Tahun IniEks orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan sang pemimpin mulai khawatir dengan membesarkan kelompok tentara bayaran Grup Wagner.
Baca lebih lajut »

Di Sidang Dewan Keaman PBB, Jepang Desak Rusia Tarik Diri dari Ukraina |Republika OnlineDi Sidang Dewan Keaman PBB, Jepang Desak Rusia Tarik Diri dari Ukraina |Republika OnlineSekjen PBB mengatakan bahwa dunia menghadapi kondisi aturan tanpa hukum.
Baca lebih lajut »

Eks Presiden Jair Bolsonaro Akan Diselidiki Terkait Kerusuhan di BrasilEks Presiden Jair Bolsonaro Akan Diselidiki Terkait Kerusuhan di BrasilSeorang hakim Mahkamah Agung Brasil mengizinkan penyelidikan atas mantan Presiden Brasil Jair Bolsonaro terkait kerusuhan pada 8 Januari di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »

Kematian Harian Covid-19 di Jepang Sentuh RekorKematian Harian Covid-19 di Jepang Sentuh RekorKementerian Kesehatan Jepang melaporkan 489 kematian harian akibat terinfeksi virus korona (Covid-19) pada Kamis (12/1). Angka tersebut merupakan rekor baru untuk kematian harian di tengah gelombang covid-19 kedelapan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 17:53:25