Meski demikian, Denny menganggap kalau apa yang dilakukan Anies tersebut menjadi sebuah kabar baik.
Suara.com - Pegiat media sosial Denny Siregar menyebut Anies Baswedan sebagai simbol kaum radikal. Menurutnya, Anies menjadi bakal calon presiden satu-satunya yang bakal memainkan politik identitas pada Pemilihan Presiden 2024.
Sebab, permainan politik identitas itu nantinya bakal dilahap oleh orang-orang yang melawan radikalisme. Baca Juga: CEK FAKTA: Nasdem Batal Usung Anies Baswedan! Surya Paloh Nyatakan Mundur, Tangis Para Elit Koalisi Pecah?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Anies Baswedan Lanjutkan Menyapa Rakyat Setelah LebaranKoordinator Tim Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan Anies berencana melanjutkan komunikasi dengan rakyat usai lebaran ini.
Baca lebih lajut »
Anies Baswedan akan Lanjutkan Safari Politik Bersama Tiga Partai Koalisi PerubahanKoordinator tim Anies Baswedan Sudirman Said menyebut bakal calon presiden Anies bakal melanjutkan safari politiknya.
Baca lebih lajut »
Kata Orang Dekat soal Anies Unggah Momen Baca Buku 'Big Debt Crises'Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan baca buku 'Principles for Navigating Big Debt Crisis'. Orang dekat Anies menjelaskan maksud Anies baca buku itu.
Baca lebih lajut »
Denny JA Gunakan Inovasi AI Untuk Pantau Pemenangan PilpresIni menjadi lima kali berturut-turut dan selayaknya pada Pilpres 2024 Artificial Intelligence digunakan.
Baca lebih lajut »
Bantahan Keras Muhammadiyah Jombang Kala Ibu Andi Pangerang Ngaku AnggotanyaMuhammadiyah Jombang membantah keras pengakuan ibu Andi Pangerang yang menyebut dirinya warga Muhammadiyah. Sang ibu sebelumnya mengaku menjadi anggota. via detik_jatim
Baca lebih lajut »
Muhammadiyah Ingin Proses Hukum Tetap Jalan Meski Andi Pangerang Minta MaafPD Muhammadiyah Jombang berharap kepolisian tetap melanjutkan proses hukum terhadap Peneliti BRIN Andi Pangerang meski yang bersangkutan sudah meminta maaf. via detik_jatim
Baca lebih lajut »