RADARSEMARANG.ID – Sendang Gede Pucung berada di Kelurahan Pudakpayung Banyumanik. Sendang ini menyimpan cerita mistis dan dikeramatkan warga sekitar. Sejumlah warga pernah melihat penampakan makhluk astral. Mulai penampakan pocong, kuntilanak, ular ukuran besar dan sejumlah kejadian lainnya. Aura mistis sudah terasa sebelum memasuki area sendang. Lokasi sepi ditambah pohon sengon yang lebat semakin membuat bulu […]
– Sendang Gede Pucung berada di Kelurahan Pudakpayung Banyumanik. Sendang ini menyimpan cerita mistis dan dikeramatkan warga sekitar.
Aura mistis sudah terasa sebelum memasuki area sendang. Lokasi sepi ditambah pohon sengon yang lebat semakin membuat bulu kuduk berdiri. Di dekat sendang terlihat ada dupa serta sesajen. Lokasi sendang berhadapan dengan makam atau kuburan semakin menambah suasana menyeramkan. Dulu banyak orang yang datang ke Sendang Gede. Mereka mencari pesugihan, pengasihan dan lainnya. “Sendang ini dikeramatkan, karena ada nilai sejarahnya yang panjang,” kata warga asli Pucung Pudakpayung, Narmin kepadaWarga sekitar sudah terbiasa dengan berbagai kejadian di sendang. Konon, sendang dijaga sosok ular besar dan panjang tepat di tengah sendang. Selain itu ada seekor singa besar yang turut menjaga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Detik-detik Siswi SMA Tewas Diterkam Buaya, Bermula Timba Air di Sungai'Tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menerkam korban di pinggang bagian kanan,' kata Jamari.
Baca lebih lajut »
4 Film Indonesia yang Ada Adegan Vulgar, Nomor 3 Hanya Pakai Bra dan Celana DalamFilm Indonesia yang ada adegan vulgar kerap muncul di bioskop maupun layar kaca. Bukan untuk memancing hasrat seksual para penonton, adegan tersebut justru dibuat...
Baca lebih lajut »
Rangnick Sudah Minta Pemain MU Kurangi Ngeluh di LapanganMU dikritik karena kerap mengeluh dan kurang semangat di lapangan. Ralf Rangnick langsung bertindak dengan meminta para pemain MU mengubah sikap di lapangan.
Baca lebih lajut »