Siswa Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) RI, Nur Fatia Azzahra (22) dari kalangan disabilitas tunadaksa tampak semangat dalam mengikuti rangkaian pendidikan.Nur
LAPORAN:Nur Fatia Azzahra , merupakan seorang tunadaksa tampak semangat dalam mengikuti rangkaian pendidikan di Sepolwan RI, Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis ./Humas Polri
"Waktu SD saya pernah mengalami bullying dikarenakan saya tidak bisa olahraga voli, bully-an verbal. Saya Cuma bisa nangis dan kasih tahu orang tua kalau saya itu kenapa di-bully sama teman," cerita Fatia kepada wartawan di Sepolwan RI, Ciputat, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis . "Alhamdulillah selalu dilatih ayah di depan rumah seperti diajak bermain bulu tangkis, diajak main voli. Meskipun tidak hebat, tapi akhirnya saya bisa mainnya. Ayah selalu memberikan gambaran terkait perantauan. Ayah bilang ‘merantau akan membuat kamu lebih berkembang’,” jelas Fatia meniru ucapan ayahnya.
Perempuan asli Bangka Belitung ini menjelaskan didikan orang tua menjadikan membentuk dirinya menjadi perempuan yang bertekad kuat. Salah satu contoh nyata, Fatia bersekolah di umum "Dari kecil saya ingin jadi polisi, tapi saya sadar diri karena kondisi saya tidak mungkin diterima. Saya cari tahu sendiri di IG . Awalnya orang-orang yang kenal saya tidak sangka saya mau jadi polisi, karena yang orang-orang tahu saya mau ambil S2," cerita Fatia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Tunadaksa Fatia Nur Azzahra: Dibully saat Kecil Kini Jadi Calon PolwanSiswa Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) RI, Nur Fatia Azzahra (22), merupakan seorang tunadaksa.
Baca lebih lajut »
Dinas Pendidikan Evaluasi Pihak Sekolah Buntut Dugaan Pesta Miras dan Perundungan di SekolahDinas pendidikan Prov. Gorontalo lakukan evaluasi pihak SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, pasca viralnya dugaan kasus pesta miras hingga berujung tindak perundungan
Baca lebih lajut »
Sekolah-sekolah di Pedesaan Jepang Tutup Akibat Penurunan KelahiranLaporan Statista menunjukkan penurunan jumlah sekolah di Jepang, terutama di wilayah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kelahiran yang berkelanjutan selama tiga tahun berturut-turut, menandai depopulasi di negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Penembakan di Sekolah Bosnia dan Herzegovina Tewaskan 3 Orang Termasuk Kepala Sekolah, Pelaku Coba Bunuh DiriSetidaknya tiga orang tewas dalam penembakan di sekolah Bosnia. Tersangka 'menggunakan senjata api militer, senapan otomatis, untuk membunuh tiga karyawan sekolah dan mencoba bunuh diri'.
Baca lebih lajut »
Sekolah gratis, Disdik DKI gandeng 2.090 sekolah swastaDinas Pendidikan DKI Jakarta menggandeng 2.090 sekolah swasta dari jenjang pendidikan SD hingga SMA/SMK pada program pendidikan gratis. "Jadi, ...
Baca lebih lajut »
Sekolah-sekolah di Hong Kong Mulai Ajarkan Pemikiran Xi JinpingModul-modul baru mengenai gagasan pemimpin China ditujukan untuk menumbuhkan rasa patriotik.
Baca lebih lajut »