Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Angkatan Mark Milley berniat meminta maaf atas tuduhan Ukraina tentang ledakan rudal di Polandia.
KEPALA Staf Gabungan Amerika Serikat Jenderal Mark Milley mengatakan stafnya mencoba menghubungi Jenderal Rusia, Valery Gerasimov, untuk meminta maaf atas tuduhan Ukraina tentang ledakan rudal di Polandia. Tetapi upaya itu tidak berhasil.
Dia mengatakan perlambatan operasi militer Rusia di musim dingin dapat memberikan kesempatan untuk bernegosiasi. Sebelum para pemimpin NATO dan AS meyakini bahwa serangan itu diluncurkan oleh pertahanan udara Ukraina, Ukraina sempat menuduh pelakunya Rusia. Fitnah itu pun sempat dipercaya sejumlah pemimpin dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jenderal Tertinggi AS: Rusia Kalah Telak di Perang UkrainaJenderal tertinggi Amerika Serikat (AS) menyebut Rusia telah gagal di perang Ukraina. Hal itu terjadi baik secara strategis, operasional, maupun taktis.
Baca lebih lajut »
Ukraina Tetap Ngotot Serangan Rudal ke Polandia dari Rusia, NATO Tegaskan Asalnya Jelas dari UkrainaPasal 5 konstitusi NATO, satu serangan terhadap anggota NATO adalah serangan terhadap seluruh anggota, siapapun pelakunya. Ukraina hingga saat ini bukan anggota
Baca lebih lajut »
Di G-20, Zelensky Minta PBB Cek Infrastruktur Energi UkrainaPresiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta misi ahli PBB untuk mengunjungi dan menilai kehancuran infrastruktur energi Ukraina.
Baca lebih lajut »
Akhiri Perang Rusia vs Ukraina, Presiden Ukraina Zelensky Ingin Formula PerdamaianPresiden Ukraina Zelensky ingin menerapkan formula perdamaian untuk menyelamatkan ribuan jiwa dari perang Rusia.
Baca lebih lajut »
Jenderal Listyo Sigit Paparkan Strategi Polri Amankan KTT G20 di Bali |Republika OnlineKapolri menyampaikan, hampir semua aspek pengamanan KTT G20 dipantau Polri.
Baca lebih lajut »