Kerang Meinginvasi Danau-danau di Swiss, Rusak Jaring Nelayan dan Ancam Satwa Liar

Lingkungan Hidup Berita

Kerang Meinginvasi Danau-danau di Swiss, Rusak Jaring Nelayan dan Ancam Satwa Liar
EropaVOA Headline NewsSwiss
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 63%

Nelayan Claude Delley tampak menggoyangkan rangka logam jaring ikannya ke sisi perahu di Danau Neuchatel, Swiss, mencoba melepaskan puluhan kerang kecil berwarna coklat. Beberapa kerang kembali ke air tetapi sebagian besar tetap menempel di jaring tersebut. Cangkang tajam makhluk tersebut yang...

Kerang quagga tampak menempel pada jaring nelayan milik Claude Delley saat ia dan anaknya mengangkat jaring milik mereka di Danau Neuchatel di Swiss , pada 3 Oktober 2024. Lihat komentarNelayan Claude Delley tampak menggoyangkan rangka logam jaring ikannya ke sisi perahu di Danau Neuchatel, Swiss , mencoba melepaskan puluhan kerang kecil berwarna coklat.

Kerang juga memakan sejumlah besar tanaman mikroskopis yang disebut fitoplankton, sehingga hanya menyisakan sedikit untuk dimakan makhluk danau lainnya. Populasinya, yang memiliki sedikit predator, diperkirakan akan berkembang biak hingga 20 kali lipat di Swiss dalam dua dekade mendatang, menurut sebuah studi tahun 2023 oleh lembaga penelitian akuatik Eawag dan universitas-universitas Swiss berdasarkan tren yang terlihat di Great Lakes Amerika Serikat sejak tahun 1980-an.Kerang quagga tampak menempel pada jaring nelayan di Danau Neuchatel di Swiss, pada 3 Oktober 2024.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Eropa VOA Headline News Swiss Danau Invasi Kerang Quagga

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Siapkan Program Untuk Kemajuan Nelayan, Cabup Bambang Hermanto Dapat Doa Restu NelayanSiapkan Program Untuk Kemajuan Nelayan, Cabup Bambang Hermanto Dapat Doa Restu NelayanBerita Siapkan Program Untuk Kemajuan Nelayan, Cabup Bambang Hermanto Dapat Doa Restu Nelayan terbaru hari ini 2024-10-09 12:17:00 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Menikmati Waterfront City Pangururan hingga Patung Yesus Penyelamat, Destinasi Baru Danau TobaMenikmati Waterfront City Pangururan hingga Patung Yesus Penyelamat, Destinasi Baru Danau TobaDestinasi baru ini wajib dikunjungi kalau pelesiran ke Danau Toba. Menjadikan danau menjadi wajah baru Danau Toba.
Baca lebih lajut »

Ide Liburan Jelita Ke Negeri Susu dan Madu untuk Berwisata dan Perawatan Anti-AgingIde Liburan Jelita Ke Negeri Susu dan Madu untuk Berwisata dan Perawatan Anti-AgingSwiss telah lama menjadi destinasi favorit di Eropa terkenal dengan pegunungan Alpen yang megah danau-danau yang indah dengan kota kota yang sangat cantik
Baca lebih lajut »

Geramnya Pengelola Kebun Binatang di Thiland, Bayi Kuda Nil Moo Deng Kerap Dilempari Kerang PengunjungGeramnya Pengelola Kebun Binatang di Thiland, Bayi Kuda Nil Moo Deng Kerap Dilempari Kerang PengunjungDirektur Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, Narongwit Chodchoy mengatakan, jumlah pengunjung meningkat hingga 30 persen usai ketenaran Moo Deng.
Baca lebih lajut »

Resep Kerang Hijau Bumbu Kuning, Hidangan Seafood Lezat dalam 30 MenitResep Kerang Hijau Bumbu Kuning, Hidangan Seafood Lezat dalam 30 MenitMari kita simak bersama resep kerang hijau bumbu kuning berikut ini
Baca lebih lajut »

Mahasiswa UGM Sulap Limbah Cangkang Kerang Jadi Semen Ramah LingkunganMahasiswa UGM Sulap Limbah Cangkang Kerang Jadi Semen Ramah LingkunganMahasiswa UGM olah limbah cangkang kerang jadi semen bernama Innocem. Kini sudah bisa dibeli publik.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 13:49:13