Keputusan BI Tahan Suku Bunga Acuan Dinilai Tepat, Ini Alasannya | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

Keputusan BI Tahan Suku Bunga Acuan Dinilai Tepat, Ini Alasannya | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Keputusan BI Tahan Suku Bunga Acuan Dinilai Tepat, Ini Alasannya

"Data neraca perdagangan Indonesia bagus, cadangan devisa juga bagus dan manufaktur masih di atas 50," kata dia.

Berbagai indikator tersebut menunjukkan kondisi ekonomi di Asia, khususnya Indonesia cukup berdaya tahan di tengah gejolak yang terjadi di tingkat dunia. Semisal kenaikan suku bunga The Fed yang tinggi dan inflasi tinggi di sejumlah negara.Komoditas Unggulan Indonesia Apalagi berbagai komoditas unggulan Indonesia mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Mulai dari batu bara, nikel dan CPO. Sehingga Bank Indonesia saat ini tidak perlu menaikkan suku bunga acuannya.Ibrahim memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan September 2022. Kenaikan suku bunga baru akan terjadi jika pada kuartal II-2022 mengalami peningkatan inflasi yang signifikan.

"Kemungkinan September, itu juga setelah melihat inflasi kuartal III-2022. Kalau inflasi di Q3 itu mengalami peningkatan yang tinggi, baru BI akan menaikkan suku bunga acuan," pungkasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BI Diprediksi Tahan Suku Bunga, Morgan Stanley Proyeksi Rupiah Melemah hingga Rp15.500BI Diprediksi Tahan Suku Bunga, Morgan Stanley Proyeksi Rupiah Melemah hingga Rp15.500Proyeksi pelemahan ini didorong oleh arus keluar modal atau capital outflow yang semakin cepat dan kebijakan Bank Indonesia yang cenderung dovish.
Baca lebih lajut »

Rupiah ditutup jatuh, tembus Rp15.000 pasca-BI tahan suku bunga acuanRupiah ditutup jatuh, tembus Rp15.000 pasca-BI tahan suku bunga acuanNilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore melemah menembus level psikologis Rp15.000, seiring ditahannya suku bunga ...
Baca lebih lajut »

BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%BI Masih Pertahankan Suku Bunga Acuan 3,50%Artinya, Bank Indonesia sudah mempertahankan suku bunga acuan sebanyak 17 kali sejak Februari 2022. Langkah ini berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan perkiraan inflasi.
Baca lebih lajut »

IHSG Dibayangi Proyeksi RDG BI Menaikkan Suku Bunga, 2 Sektor Saham Bakal TertekanIHSG Dibayangi Proyeksi RDG BI Menaikkan Suku Bunga, 2 Sektor Saham Bakal TertekanTingginya inflasi dapat menjadi faktor pertimbangan BI menaikkan suku bunga acuan dalam RDG sehingga menjadi katalis negatif bagi IHSG.
Baca lebih lajut »

LPEM FEB UI Minta BI Tidak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga AcuanLPEM FEB UI Minta BI Tidak Buru-Buru Naikkan Suku Bunga AcuanLPEM FEB UI meminta Bank Indonesia (BI), untuk tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuan karena dapat berpengaruh pada perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca lebih lajut »

BI Umumkan Suku Bunga Siang Ini, Rupiah Nyaris Rp 15.000/US$BI Umumkan Suku Bunga Siang Ini, Rupiah Nyaris Rp 15.000/US$Pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) siang ini menjadi perhatian utama pelaku pasar
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 15:41:44