Selain mengambil alih Afghanistan, Taliban juga akan membentuk pemerintahan baru, lalu meninjau hubungannya dengan Amerika Serikat.
Dia juga mengatakan, kedutaan dan pekerja asing tidak akan menjadi sasaran Taliban dan mereka harus tetap berada di Afghanistan.
"Tidak akan ada risiko bagi diplomat, LSM, siapa pun. Semua harus melanjutkan pekerjaan seperti yang mereka lakukan sebelumnya. Mereka tidak akan disakiti, mereka harus tetap tinggal." Taliban menepis kekhawatiran bahwa Afghanistan akan terjerumus kembali ke hari-hari gelap dengan hukum ultra-konservatif kelompok itu.Taliban Menunggu Transfer Kekuasaan Atas Ibu Kota Kabul secara Damai oleh Pemerintah AfghanistanAsap membubung di dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kabul, Afghanistan, Minggu . Taliban memasuki Kabul dari segala penjuru hari itu saat AS sedang mengevakuasi para diplomatnya dari kantor Kedubes.
"Kami ingin bekerja dengan warga Afghanistan mana pun, kami ingin membuka babak baru perdamaian, toleransi, koeksistensi damai, dan persatuan nasional untuk negara dan rakyat Afghanistan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Kepung Kabul, Afghanistan Janji Hentikan PertempuranPresiden Afghanistan Ashraf Ghani berjanji akan menghentikan pertempuran, saat gerilyawan Taliban mendekati ibu kota Kabul.
Baca lebih lajut »
Taliban Dekati Kabul, Kemenlu RI Siapkan Langkah Antisipasi |Republika OnlineTaliban mulai memasuki pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul, Ahad (15/8).
Baca lebih lajut »
Taliban rebut Kota Jalalabad di Afghanistan tanpa perlawananPasukan Taliban mengambil alih kendali Jalalabad, kota kunci Afghanistan di wilayah Timur Afghanistan, tanpa perlawanan.\r\n\r\nPada Minggu pagi, mereka ...
Baca lebih lajut »
Taliban Masuki Ibu Kota KabulMilisi Taliban dikabarkan telah memasuki Ibu Kota Afganistan, Kabul pada hari Ahad.
Baca lebih lajut »