Kepuasan Publik Menurun Terhadap Jokowi-Ma'ruf , Ini Penjelasan Jubir Wapres
Bisnis.com, JAKARTA - Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi merespons hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin.
“Karena fluktuasi kepuasan publik tersebut dipengaruhi oleh persoalan bangsa secara siklikal,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu . Meski demikian, masyarakat juga pernah memberikan apresiasi yang tinggi ketika pemerintah mampu memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang ada. “Survei Indikator juga menunjukkan bahwa Presiden dan Wapres bekerja dalam irama yang sama. Ketika kepuasan publik naik, keduanya bersama, begitupun ketika turun. Sama-sama turun,” ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Indikator: Kepuasan Publik terhadap Jokowi Turun dalam 2 Bulan TerakhirAlasan paling utama responden tidak puas dengan kinerja Jokowi yakni, karena harga-harga kebutuhan pokok meningkat.
Baca lebih lajut »
Survei Ungkap Kepuasan terhadap Jokowi Turun, KSP Anggap Bagian IntrospeksiDeputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro merespons hasil survei yang menunjukkan penurunan tingkat kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »
Kepuasan Kinerja Jokowi Menurun Drastis, Begini Analisis Faldo MaldiniFaldo Maldini menyebut penurunan kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan hal alamiah dalam alam demokrasi.
Baca lebih lajut »
Survei Indikator Ungkap 59,9% Publik Puas Atas Kinerja Presiden JokowiSurvei Indikator Politik mengungkap kinerja Presiden Jokowi dalam memimpin Indonesia masih mendapatkan respons positif dari sebagian besar masyarakat. Kinerja Presiden...
Baca lebih lajut »
Kenaikan Harga Sembako Disorot Publik, Picu Ketidakpuasan Warga Terhadap Kinerja JokowiSalah satu yang yang memicu ketidakpuasan warga terhadap kinerja Presiden Joko Widodo adalah kenaikan harga barang kebutuhan pokok termasuk migor.
Baca lebih lajut »