Kepri Gelar 'Ngamen Budaya' untuk Pulihkan Ekonomi |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kepri Gelar 'Ngamen Budaya' untuk Pulihkan Ekonomi |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Ngamen Budaya melibatkan seniman, insan pariwisata, host/MC, perhotelan dan UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau menggelar acara 'Ngamen Budaya' untuk pemulihan ekonomi dan pemberdayaan insan budaya serta pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Buralimar, Jumat, mengatakan event ini menyasar enam mal.

Sebanyak lima mal di Kota Batam dan satu mal di Kota Tanjungpinang.Pihaknya memilih Batam dan Tanjungpinang, karena dua daerah itu aktivitas mobilitas pariwisata masyarakat sangat tinggi.Buralimar menjelaskan Ngamen Budaya ini melibatkan para seniman, insan pariwisata, host/MC, perhotelan dan UMKM. Berbagai kegiatan dilaksanakan, mulai dari atraksi seni dan budaya, bernyanyi, lomba fashion show hingga membuat tumpeng.

"Dengan adanya kegiatan ini, para seniman dan insan pariwisata dapat job walau tak maksimal. Di sisi lain aktivitas ekonomi di sektor rill seperti UMKM tetap hidup di tengah pandemi Covid-19," ujar Buralimar. Menurut Buralimar kegiatan Ngamen Budaya ini sengaja digelar di mal guna memancing pengunjung datang sehingga mal tetap beroperasi. Sebab, dampak pandemi memicu pusat perbelanjaan itu mati suri karena pembatasan mobilitas orang atau pengunjung.

sumber : AntaraBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menunggu "Jalan Tol" bagi Seni-BudayaMenunggu "Jalan Tol" bagi Seni-BudayaKenapa pemerintah tak berupaya keras berinvestasi membangun infrastruktur seni dan budaya? Mengapa tak tertarik membangun “jalan tol” industri perfilman, penerbitan, seni visual, media, desain, arsitektur, musik, dll? Opini hikmatdarmawan AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Menyelami seniman Heri Dono, hadirkan satire lewat sentuhan budayaMenyelami seniman Heri Dono, hadirkan satire lewat sentuhan budayaIa dikenal berkat seni lukis kontemporernya yang unik dan kental, menghadirkan Indonesia dalam setiap karyanya dengan sentuhan budaya Jawa dalam setiap karya ...
Baca lebih lajut »

Bantul Tunggu Instruksi Satgas Soal Pementasan Seni Budaya |Republika OnlineBantul Tunggu Instruksi Satgas Soal Pementasan Seni Budaya |Republika OnlineSelama ini pementasan atau gelar seni budaya digelar secara daring atau virtual.
Baca lebih lajut »

Album Solo Lisa Blackpink Beri Sentuhan Budaya Thailand |Republika OnlineAlbum Solo Lisa Blackpink Beri Sentuhan Budaya Thailand |Republika OnlineLisa Blackpink merilis album solo perdananya 'Lalisa'.
Baca lebih lajut »

Masyarakat Sipil Sesalkan Wali Kota Medan yang Banding soal Penetapan Cagar BudayaMasyarakat Sipil Sesalkan Wali Kota Medan yang Banding soal Penetapan Cagar BudayaLangkah Wali Kota Medan Bobby A Nasution yang mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Medan tentang penetapan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya disesalkan koalisi masyarakat sipil. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Vietnam Ingin Pulihkan Ekonomi Lewat Sektor Wisata |Republika OnlineVietnam Ingin Pulihkan Ekonomi Lewat Sektor Wisata |Republika OnlineKedatangan asing ke Vietnam merosot selama dua tahun terakhir
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 17:32:02