Kepolisian bagi-bagi tugas untuk penanganan kasus rasialisme mahasiswa Papua.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian berkomitmen menyelesaikan kasus rasialisme yang dialami warga Papua di Surabaya, Jawa Timur pekan lalu. Namun kepolisian tak bersedia melakukan penyelidikan terkait ungkapan kebencian yang diduga dilakukan oleh aparat berseragam Tentara Nasional Indonesia saat insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua, di Jalan Kalasan, Surabaya, Sabtu kemarin.
Sedangkan tugas yang lain, kata Dedi, ada di Bareskrim Mabes Polri yakni terkait penanganan dugaan penyebaran informasi yang provokatif di media sosial atas peristiwa di Surabaya. Penyebaran info tak berdasar itu menyulut aksi protes di Papua dan Papua Barat. Menurut Dedi, sebaran informasi yang tak benar itu, menjadi salah satu pemicu utama gelombang massa di Papua dan Papua Barat. “Ada konten-konten yang disebarkan melalui medsos , baik itu di Twitter, Facebook, Youtube, dan juga Instagram yang sifatnya memancing dan memprovokasi keadaan,” sambung Dedi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hanya 2 Bulan, Glenn Fredly Siapkan Pernikahan dengan Mutia AyuGlenn Fredly telah resmi menikah dengan Mutia Ayu. Pernikahan tersebut digelar di sebuah tempat di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (19/5/2019).
Baca lebih lajut »
Pengacara Sebut Terdakwa Kerusuhan 22 Mei Ditangkap Hanya karena Berasal dari Luar Jakarta'Salah tangkap. Karena tahu (Rendy) tinggal di Lombok makanya mereka ditangkap,'.
Baca lebih lajut »
'Desa hantu' di Inggris yang buka hanya 50 hari setahunDesa Imber diabaikan selama Perang Dunia Dua dan diambil alih oleh militer. Adapun para warga tidak pernah diizinkan untuk kembali, dan Desa Imber pun menghilang dari peta.
Baca lebih lajut »
Ikut Asuransi Pertanian, Petani Hanya Bayar Rp 36 Ribu per HektarPremi asuransi pertanian dinilai memudahkan petani.
Baca lebih lajut »
Solskjaer Kecewa MU Hanya Imbang Lawan WolvesPara pemain MU juga tidak senang dengan hasil tersebut.
Baca lebih lajut »
Di Desa Ini, Urus Administrasi Hanya Butuh 30 DetikDi Desa Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis, layanan pembuatan surat administrasi hanya membutuhkan waktu 30 detik.
Baca lebih lajut »