Sepertinya Arab Saudi tak percaya dengan kita soal penanganan covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, Bukannya pesimistis, tapi peluang kita mengirim jamaah haji tahun ini sangat tipis. Bahkan, sudah sangat tidak mungkin.
Bukan umat Islam namanya kalau kita tidak mengambil pelajaran dan hikmah dari peristiwa ini. Karena, setiap peristiwa atau keputusan, selalu tersajikan hikmahnya. Soal penanganan ini, mencakup vaksin yang diberikan pemerintah kepada warga negaranya. Kita tidak salah, pemerintah dan segenap rakyat kita sudah maksimal dalam pemberian vaksin covid-19, dan bahkan termasuk cepat.
Pelajaran kedua yang bisa kita ambil adalah, dari Arab Saudinya. Saya yakin kawan-kawan di Kementerian Agama ataupun Kementerian Luar Negeri, sudah paham dengan karakter Arab Saudi yang semaunya sendiri, tiba-tiba, dan sulit kompromi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menag Masih Tunggu Kepastian Arab Saudi soal Haji 2021Menag Yaqut Cholil Qoumas menegaskan pihaknya hingga saat ini masih dalam posisi menunggu kepastian dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji.
Baca lebih lajut »
Seorang Suami di Arab Saudi Ancam Ceraikan Istri Jika HamilSang suami berdalih tak ingin memikul tanggung jawab anak. Seorang suami di Arab Saudi mengancam akan menceraikan istrinya jika hamil. Tak...
Baca lebih lajut »
Larangan Masuk Saudi Belum Dicabut, Calhaj Diminta Bersabar |Republika OnlineSaudi belum mencabut larangan masuk WNI
Baca lebih lajut »
Filipina Mencabut Larangan Pengiriman Pekerja ke Arab SaudiFilipina pada hari Sabtu (29/5) mengatakan pekerja negaranya dapat kembali bekerja di Arab Saudi. Manila membatalkan larangan penempatan pekerja singkat setelah Kerajaan Saudi mengatakan mereka tidak akan dikenakan biaya untuk tes COVID-19 dan karantina pada saat kedatangan. 'Pekerja kami yang...
Baca lebih lajut »
Kementerian Islam Saudi Buka 17 Masjid Setelah Disanitasi |Republika OnlineVirus Covid-19 menyebabkan setidaknya 1.419 masjid di terpkasa ditutup sementara.
Baca lebih lajut »