Kepala Sekolah di Trenggalek Diduga Cabuli 5 Siswa SD, Modus Minta Korban Menata Buku via tribunnews
"Korbannya dari berbagai kelas, ada yang kelas 4, kelas 3 dan lainnya. Korbannya cowok semua,"
Modus yang dilakukan AS ketika melakukan aksinya yakni dengan meminta korban datang ke perpustakaan untuk membantu menata buku.Perbuatan bejat itu dilakukan AS sejak empat tahun terakhir. Terbongkarnya kasus ini karena ada seorang korban yang melapor ke orang tua. Kemudian orang tua korban melaporkannya ke polisi., Iptu Hanik Setyo Budi mengatakan proses pemeriksaan kepada terduga pelaku yang berinisial AS juga telah dilakukan."Setelah penyelidikan semuanya dirasa cukup, kita lanjutkan ke penyidikan hingga nanti gelar perkara dan penetapan tersangka," tegasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
SMPN 4 Bangkalan Terbakar, Dokumen Penting Ludes'Yang terbakar dua ruangan yaitu ruang TU dan ruang kepala sekolah, kejadiannya kemarin sekitar 16.30 WIB,'
Baca lebih lajut »
Bos IKN Soal Penghasilan Rp 172 Juta/Bulan: Saya No CommentPresiden Joko Widodo sudah meneken aturan gaji dan fasilitas kepala dan wakil kepala Badan Otorita IKN.
Baca lebih lajut »
Limbah Industri Pemindangan Cemari Sungai, Puluhan Warga Trenggalek Unjuk RasaPuluhan orang di pesesisir Watulimo, Kabupaten Trenggalek, melakukan unjuk rasa terkait pencemaran lingkungan.
Baca lebih lajut »
Razia Mendadak di Sel Rutan Trenggalek, Petugas Temukan Benda Terlarang IniPetugas Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek, Jawa Timur menggelar razia dadakan ke sejumlah sel warga binaan.
Baca lebih lajut »
Dinsos Trenggalek berikan pendampingan lima siswa korban pencabulanDinas Sosial Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memberikan pendampingan psikologis dan hukum terhadap lima orang siswa SD yang diduga menjadi korban pencabulan ...
Baca lebih lajut »
5 Siswa SD yang Dicabuli Guru Agama di Trenggalek dapat Pendampingan PsikologiDinas Sosial Kabupaten Trenggalek memberikan pendampingan psikologi dan hukum terhadap lima siswa yang menjadi korban pencabulan oleh gurunya sendiri.
Baca lebih lajut »