Kunjungan dilakukan dalam rangka memantau contoh prokes yang diterapkan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah kepala SDN di bawah Dinas Pendidikan DKI Jakarta melakukan kunjungan ke sekolah percontohan penerapan protokol kesehatan , Sekolah Prancis Jakarta atau Lycee Francais Jakarta Jumat . Kunjungan dilakukan dalam rangka memantau contoh prokes yang diterapkan LFJ untuk diadopsi sekolah-sekolah SDN di Jakarta.
Tak hanya itu, Kemendikbud juga meminta Sekolah Perancis Jakarta untuk mempresentasikan penerapan prokes di sekolah tersebut ke kepala SDN di Jakarta yang dipilih Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sejak pintu masuk, siswa wajib menggunakan masker, melewati pengecekan suhu tubuh secara bergantian, mencuci tangan. Tak hanya itu, sekolah itu mendesain alur masuk dan ke luar sekolah berbeda ditandai dengan arah tanda panah.
Sebab, Sekolah Perancis Jakarta juga memberikan pilihan kepada orang tua siswa, untuk mengizinkan anaknya belajar tatap muka di sekolah atau tetap belajar dari rumah. Kedua pilihan itu diakomodasi oleh para pengajar di sekolah itu. "Selama ini tidak ada kasus, ada satu kasus tapi itu siswa yang belajar dari rumah yang terinfeksi setelah liburan," kata Elys.
Sementara itu, Kepala SDN Rambutan 01 Suharti yang ikut dalam kunjungan, menilai perlunya banyak persiapan untuk menerapkan protokol kesehatan seperti di Sekolah Perancis Jakarta. Hal ini berkaitan dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia. Sebab, penerapan prokes di Sekolah Perancis Jakarta memang benar-benar disiapkan secara matang.