Kepala SDN di Depok Meninggal Karena Korona. Korban meninggal dunia akibat terpapar virus korona atau covid-19, Kamis 20 Agustus 2020 pukul 12.45 WIB.
VIRUS korona kembali memakan korban. Kali ini korbannya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Sekolah Dasar Negeri Citayam 1, Lia Marliani.
Kepala UPTD SDN di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok Mariati mengatakan kabar meninggalnya Kepala UPTD SDN Citayam 1 Lia Marliani diketahuinya dari grup Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Sukmajaya. " Saya tahu dari grup K3S, saya kaget, " ucapnya. Selain korban meninggal, ada lagi seorang Kepala UPTD SDN di Kota Depok yang terpapar virus covid-19 dan sekarang di rawat di rumah sakit.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra: Covid Jadi Panggung Kepala Daerah Menampilkan Diri |Republika OnlineLegislator Gerindra nilai Covid-19 jadi panggung kepala daerah menampilkan diri.
Baca lebih lajut »
Ini Nama 129 Peserta Sekolah Kepala Daerah PDIP Gelombang ISebanyak 129 calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) mengikuti Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah gelombang pertama.
Baca lebih lajut »
129 Calon Kepala Daerah Ikuti Sekolah Partai |Republika Online129 calon kepala daerah mengikuti Sekolah Partai PDI Perjuangan selama lima hari
Baca lebih lajut »
Megawati Akan Berikan Pesan Spesial kepada Calon Kepala DaerahKetua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan pesan kepada 129 calon kepala daerah dan wakilnya yang bertarung...
Baca lebih lajut »
Megawati Akan Buka Sekolah Partai, Ada Pesan Khusus yang Diberikan untuk Calon Kepala Daerah - Tribunnews.comSekolah Partai ini sangat penting, terlebih tantangan kampanye yang dihadapi calon di tengah pandemi - Halaman 2
Baca lebih lajut »
Megawati: Kepala Daerah yang Pongah, Tirulah JokowiMegawati: Kepala Daerah yang Pongah, Tirulah Jokowi. Megawati melihat banyak calon kepala daerah yang sudah terpilih tidak mau turun ke bawah melihat rakyatnya.
Baca lebih lajut »