Kepala Intelijen Inggris: Rusia Akan Kehabisan Tenaga di Ukraina Sindonews BukanBeritaBiasa .
dalam beberapa pekan mendatang. “Ini akan memberi Kiev peluang kunci untuk menyerang balik,” kata Richard Moore, Kepala Dinas Intelijen Rahasia Inggris yang dikenal sebagai MI6, Kamis .
Moore juga mengatakan, sementara konflik itu"jelas belum berakhir", Rusia hanya membuat kemajuan kecil dalam kampanyenya. “Pasukan Rusia telah membuat beberapa kemajuan bertahap selama beberapa minggu dan bulan terakhir, tetapi jumlahnya kecil. Kita berbicara tentang sejumlah kecil mil di muka,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mencari Pengganti Gas Rusia, Kepala Uni Eropa Merapat ke AzerbaijanPresiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen melakukan perjalanan ke Baku, Ibu kota sekaligus kota terbesar Azerbaijan pada awal pekan kemarin untuk mencari lebih...
Baca lebih lajut »
Lagi, Penyiar TV Rusia Serukan Inggris Dihancurkan dengan Rudal Nuklir SarmatPenyiar televisi Rusia, Vladimir Solovyov, kembali menyerukan agar Inggris dihancurkan dengan rudal balistik antar benua (IBCM) Sarmat yang berkemampuan nuklir....
Baca lebih lajut »
Inggris Jatuhkan Sanksi Impor Batu Bara Rusia, Belum Pernah TerjadiLarangan impor batu bara akan berlaku per tanggal 10 Agustus 2022, sedangkan sanksi untuk impor minyak dari Rusia akan dilaksanakan pada 31 Desember 2022. Kemudian?
Baca lebih lajut »
Rusia Sebut AS Halangi Ukraina Lakukan Negosiasi: Tujuan Mereka Hanya Kekalahan RusiaRusia mengungkapkan Amerika Serikat (AS) telah menghalangi Ukraina untuk melakukan negosiasi dengan mereka.
Baca lebih lajut »
Tenggat 30 Hari untuk Tindakan Koreksi Pengangkatan Penjabat Kepala DaerahOmbudsman RI meminta Mendagri melakukan koreksi menyusul temuan tiga bentuk malaadministrasi dalam proses pengangkatan penjabat kepala daerah. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Para Kepala Daerah Siap segera Merenovasi Anjungan di TMIIBeberapa gubernur yang sudah menegaskan komitmennya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Lampung Arianal Djunaidi, Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Gubernur Maluku Murad Ismail.
Baca lebih lajut »