Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Minggu (10/4/2022), menyeru kepada umatnya untuk bersatu dengan pemerintah saat Moskow melakukan serangan militer ke Ukraina.
Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, Minggu , menyerukan kepada umatnya untuk bersatu dengan pemerintah saat Moskow melakukan serangan militer ke Ukraina, seperti dilaporkan Antara. - Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, Minggu , menyerukan kepada umatnya untuk bersatu dengan pemerintah saat Moskow melakukan serangan militer ke Ukraina, seperti laporan Antara, Minggu.
"Semoga Tuhan membantu kita bersatu di saat yang sulit ini demi tanah air, termasuk pemerintah," kata Kirill, yang berusia 75 tahun dalam khotbahnya di Moskow seperti dikutip kantor berita"Semoga pemerintah dipenuhi tanggung jawab, kerendahan hati dan kesiapan untuk melayani rakyat bahkan jika harus mengorbankan nyawa," kata sang patriark, gelar uskup tertinggi Gereja Ortodoks, yang juga sekutu dekat Presiden Vladimir Putin itu.Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pada Minggu, dia mengatakan, ketika rakyat bersatu dengan pemerintah,"akan ada solidaritas sejati dan kemampuan mengusir musuh di luar dan di dalam…"
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sejarah Hari Ini: 9 April 2017 Serangan Bom di Gereja MesirBeragam peristiwa bersejarah terjadi dari berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada 9 April.
Baca lebih lajut »
Alasan Persis Solo Tunjuk Jacksen F. Tiago sebagai Pelatih Kepala untuk Liga 1Eko Purdjianto yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala Persis Solo di Liga 2, kini menjadi asisten pelatih.
Baca lebih lajut »
Jokowi Ingatkan Ini soal Seleksi 101 Pj Kepala Daerah, Termasuk 7 GubernurPresiden Jokowi meminta jajarannya untuk menyiapkan 101 pejabat kepala daerah dalam gelaran pilkada serentak mendatang termasuk 7 gubernur.
Baca lebih lajut »
Presiden: Segera Siapkan Para Penjabat Kepala DaerahSebagaimana diketahui, pada 2022, sebanyak 7 gubernur 76 bupati dan 18 wali kota akan kehabisan masa jabatan.
Baca lebih lajut »