Kepala BPOM Penny K Lukito memberikan istilah pada etilen glikol sebagai racun karena kadar yang sangat tinggi hingga melebihi ambang batas aman.
- Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K. Lukito mengatakan bahwa tingginya kadar etilen glikol pada obat yang dikonsumsi pasien gagal ginjal tak lagi bisa disebut cemaran.
Penny menjelaskan bahwa istilah racun ini diberikan lantaran kadar EG pada salah satu produk obat sangat tinggi. Ia mencontohkan, produk dari PT Yarindo Farmatama, Flurin DMP Sirup dengan kandungan EG mencapai 48 mg/ml.“Produk PT Yarindo Farmatama, Flurin DMP Sirup, terbukti menggunakan bahan baku propilen glikol yang mengandung etilen glikol sebesar 48 mg/ml,” papar Penny.
Perusahaan farmasi itu juga tidak melakukan kualifikasi pemasok, supplier bahan baku obat, termasuk tidak melakukan bahan baku pengujian bahan baku obat untuk parameter cemaran ED dan DEG.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPOM: Produk Paracetamol Afi Pharma tercemar senyawa perusak ginjalKepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K. Lukito mengungkap produk Paracetamol yang diproduksi PT Afi Pharma tercemar senyawa perusak ...
Baca lebih lajut »
BPOM Mau Beri Label BPA di AMDK, Ini Kata Pengusaha - Tribunnews.comAspadin menegaskan penggunaan galon guna ulang yang terbuat dari bahan Polikarbonat, masih aman digunakan oleh konsumen.
Baca lebih lajut »
Gagal Ginjal Akut, BPOM Akui Sudah Bangun Sistem Kuat untuk Lakukan Pengawasan |Republika OnlineBPOM mengaku sangat ketat dalam melakukan pengawasan terhadap obat yang beredar.
Baca lebih lajut »
BPOM imbau warga Manggarai waspada obat tradisional mengandung BKOBadan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melalui Loka POM Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur mengimbau masyarakat pada tiga wilayah kerjanya yakni ...
Baca lebih lajut »