Meski demikian, menurut Kepala BNPB, Suharyanto yang juga merupakan Ketua Satgas Covid-19 ini, kasus meninggal akibat terpapar varian Omicron tak setinggi varian Delta.
Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyebut jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron sudah lebih tinggi dari varian Delta pada pertengahan 2021.
"Puncak kasus konfirmasi varian Omicron sudah melebihi peningkatan kasus pada bulan Juli 2021 lalu, saat terjadinya puncak varian Delta, meskipun begitu jumlah korban meninggalnya tidak seperti Covid-19 Varian Delta," kata Suharyanto dalam keterangannya, Sabtu . Suharyanto berharap masyarakat terus meningkatkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Suharyanto terjun langsung membagikan masker di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, pada hari ini Sabtu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cara Bedakan Sakit Kepala Biasa dengan Gejala OmicronGejala omicron mirip dengan flu biasa dan sebagian besar menyebabkan pilek, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, nyeri dada, kelelahan dan sakit kepala.
Baca lebih lajut »
Hadapi Lonjakan Omicron, Ini Perintah Jokowi untuk Seluruh Kepala DaerahPresiden Jokowi meminta seluruh daerah untuk fokus mengejar capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan dosis ketiga atau booster.
Baca lebih lajut »
BNPB Akan Gelar Rakornas Penanggulangan Bencana pada 22 Februari 2022Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) pada 22 hingga 24 Februari 2022.
Baca lebih lajut »
Sepanjang 2021, BNPB Catat 5.402 BencanaBNPB mencatat ada 5.402 kejadian bencana yang melanda Indonesia sepanjang tahun 2021
Baca lebih lajut »
BNPB minta warga Jabar waspada gempa susulan dan siaga bencanaBadan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga Jawa Barat mewaspadai gempa susulan dan siaga terhadap potensi bencana yang ditimbulkan, setelah ...
Baca lebih lajut »