Pasien dengan gejala ringan dan sedang yang terpapar COVID19 cukup dirawat di rumah sakit lapangan, kata Kepala BNPB.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo didampingi Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memecahkan kendi saat tanda peresmian Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di area Gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan Jalan Indrapura 17 Kota Surabaya, Selasa .
"Kami sangat senang dengan gagasan mendirikan rumah sakit lapangan ini," kata Doni Maonardo saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan COVID-19 di Indrapura, Surabaya.Peresmian tersebut dihadiri Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan sejumlah pejabat lainnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Atraksi Roti Canai, Ada yang Nyangkut di Kepala Orang dan Tiang RumahBeberapa penjual makanan menunjukkan atraksi saat membuat makanannya. Seperti para penjual roti canai yang punya aksi khas ini. Atraksi RotiCanai via detikfood
Baca lebih lajut »
BNPB : Banjir Masih Dominasi Bencana di Indonesia |Republika OnlineBanjir masih menghantam sejumlah wilayah sejak awal tahun.
Baca lebih lajut »
Bantu Penanganan Covid-19, Indosat Ooredoo Berkolaborasi dengan BNPB Salurkan Ribuan APDIndosat Ooredoo memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada petugas medis.
Baca lebih lajut »
BNPB Dapat Sumbangan Alat Proteksi COVID-19 Senilai Rp 5 MiliarBNPB mendapat bantuan perlengkapan proteksi diri dan peralatan diagnosis COVID-19 dari Hyundai Engineering. BNPB
Baca lebih lajut »
BNPB Merilis 3 Daerah di Kepri yang Boleh Melaksanakan New NormalPenerapan new normal di Kepri.
Baca lebih lajut »
Baru Sembuh dari COVID-19, Kepala BPBD Langsung Bawa MobilKepala BPBD saja yang setiap hari memakai masker masih bisa positif COVID-19. Jadi, ikutilah peraturan. Covid-19
Baca lebih lajut »