Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini multibahaya sangat penting mengingat Indonesia rawan terjadi bencana.
Diskusi dan Peluncuran Sistem Peringatan Dini Multibahaya Geo-Hidrometeorologi digelar PDIP secara daring, Rabu, 4 Agustus 2021. - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati menjelaskan pentingnya peringatan dini multibahaya hidrometeorologi. Hal ini mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana alam.
"Ini berpengaruh terhadap spirit kami, sehingga setiap bencana kami merasa itu yang harus dilakukan, pemimpin tertinggi harus turun langsung tak memberi perintah dari balik meja," kata Dwikorita. Selain itu, BMKG juga belajar dari Tiongkok yang sudah memanfaatkan perbedaan gelombang gempa untuk bisa menyelamatkan diri. Sistem ini juga dibangun oleh Jepang. Diketahui, ada jeda 10 detik antara gelombang primer dan gelombang sekunder ketika gempa terjadi. Dan diantara 10 detik itulah sistem nuklir dan sistem transportasi dimatikan, hingga peringatan ke masyarakat disampaikan di jeda waktu itu.
"Tantangannya, bagaimana dari sisi kultur, peringatan dini ini dipahami, dan mendorong sikap bagaimana mampu menolong diri sendiri dan sekitarnya agar selamat. Yang jelas, bagi kami, setinggi apapun teknologi, kalau dari sisi kultur tak terbangun, tak guna," papar Dwikorita.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Antisipasi Kondisi Iklim Ekstrem di Indonesia, BMKG Terus Perbarui TeknologiKepala Dwikorita Karnawati mengatakan, pembaruan teknologi menjadi sangat penting agar dampak perubahan iklim yang begitu cepat bisa dimitigasi dengan baik.
Baca lebih lajut »
BMKG: Waspadai gelombang tinggi 6 meter di perairan AcehBadan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar mengingatkan warga untuk waspada terhadap ...
Baca lebih lajut »
BMKG: Dinamika Atmosfer Skala Global-Lokal Picu Hujan di Musim KemarauBMKG menyebut pada saat musim kemarau bukan tidak mungkin masih dapat terjadi hujan intensitas ringan atau sedang, bahkan lebat dalam durasi singkat.
Baca lebih lajut »
BMKG: Puncak Kemarau Kalteng Jatuh di Agustus |Republika OnlineHanya sebagian kecil wilayah di Kalteng yang alami puncak kemarau bulan depan.
Baca lebih lajut »
Info BMKG Gelombang Tinggi Rabu, 4 Agustus 2021: Perairan Selatan Jawa Capai 6 Meter - Tribunnews.comSimak inilah informasi peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia untuk hari ini, Rabu (4/8/2021).
Baca lebih lajut »
Bali Diguyur Hujan saat Musim Kemarau, BMKG Ungkap Fakta IniMusim kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Tetap ada hujan, tapi intensitasnya tidak seperti pada musim hujan musimhujan
Baca lebih lajut »