Kepala BKKBN: Perlu padu padan data stunting sesuai arahan Wapres

Indonesia Berita Berita

Kepala BKKBN: Perlu padu padan data stunting sesuai arahan Wapres
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebutkan perlunya padu padan data stunting sesuai arahan Wakil ...

Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo ditemui media usai Rapat Kerja Nasional Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Jakarta, Kamis .

"Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, terkait data stunting, agar dipadupadankan dulu antara Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat dan Survei Kesehatan Indonesia , karena data yang didapatkan dari SKI ketika diterapkan di daerah, persentasenya banyak daerah yang tidak bisa menemukan kasus sebanyak yang ada di dalam SKI," kata Hasto Wardoyo di Jakarta, Kamis.

Hasto mengemukakan data yang ada di daerah atau EPPGBM diperoleh dari penimbangan penghitungan nyata atauIa mencontohkan salah satu data yang ditampilkan Penjabat Gubernur Banten dimana ada perbedaan dari hasil penghitungan EPPGBM dan SKI. "Pj Gubernur Banten juga membawa data riil, data riil stunting di lapangan beliau kurang lebih 2.600 anak yangnya ada. Ketika data SKI itu diproyeksikan, 200.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Netizen Berang Soal Batas Hamil Usia 35 Tahun, Begini Penjelasan Lengkap Kepala BKKBNNetizen Berang Soal Batas Hamil Usia 35 Tahun, Begini Penjelasan Lengkap Kepala BKKBNPernyataan Hasto Wardoyo: Usia 35 Tahun adalah Batas Maksimal Hamil
Baca lebih lajut »

Tanggapi Cuti Melahirkan bagi Suami, Kepala BKKBN Sebut Idealnya Selama Tiga Minggu, Begini Penjelasan IlmiahnyaTanggapi Cuti Melahirkan bagi Suami, Kepala BKKBN Sebut Idealnya Selama Tiga Minggu, Begini Penjelasan IlmiahnyaKepala BKKBN Hasto Wardoyo menyampaikan keterangan itu saat ditemui di Kantor BKKBN pada hari Selasa (2/4) di Jakarta.
Baca lebih lajut »

500 Ribu Perceraian Terjadi Setiap Tahun, Kepala BKKBN Beberkan Pentingnya Hamil di Usia Ideal500 Ribu Perceraian Terjadi Setiap Tahun, Kepala BKKBN Beberkan Pentingnya Hamil di Usia IdealAda orang yang begitu 35 tahun jantungnya sudah agak nggak beres. Maka, kalau usia sudah 35 tahun, jantungnya harus dicek dulu.
Baca lebih lajut »

Dianggap Melarang Masyarakat Hamil di Atas Usia 35, Kepala BKKBN Dokter Hasto Angkat BicaraDianggap Melarang Masyarakat Hamil di Atas Usia 35, Kepala BKKBN Dokter Hasto Angkat BicaraSebagian orang merasa bahwa pernyataan Kepala BKKBN ini cenderung membatasi atau melarang masyarakat untuk hamil. Begini pernyataan dokter Hasto Wardoyo.
Baca lebih lajut »

Kepala BKKBN: Audit kasus penting untuk telusuri penyebab stuntingKepala BKKBN: Audit kasus penting untuk telusuri penyebab stuntingKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo mengatakan bahwa audit kasus stunting penting untuk menelusuri penyebab ...
Baca lebih lajut »

Kepala BKKBN: Penurunan Stunting di Nabire Harus Terus Dimasifkan untuk Tingkatkan Kualitas SDMKepala BKKBN: Penurunan Stunting di Nabire Harus Terus Dimasifkan untuk Tingkatkan Kualitas SDMPeningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua Tengah perlu terus dilakukan. Diantaranya dengan menurunkan angka stunting.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 03:31:13