Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebutkan bayi yang obesitas atau kelebihan berat badan berpotensi ...
Jakarta - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo menyebutkan bayi yang obesitas atau kelebihan berat badan berpotensi terkena penyakit degeneratif.
"Bayi gendut disangka sehat, hati-hati. Ketika bayi usia di bawah dua tahun terindikasi stunting, setelah itu tubuhnya gendut karena asupan makanannya, tetap harus hati-hati," ujar dia. Hasto juga menegaskan agar para remaja lebih hati-hati saat membeli makanan, apalagi jajanan kegemaran banyak orang seperti cilok dan seblak yang banyak dinikmati hanya karena rasanya saja, bukan kandungan gizinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala BKKBN minta kepala desa perhatikan sanitasi yang tidak layakKepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo meminta kepala desa untuk memperhatikan air minum dan sanitasi warganya ...
Baca lebih lajut »
BKKBN sebut pentingnya cegah bayi stunting dengan persiapan kehamilanPlt Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Irma Ardiana menyebut pentingnya mencegah ...
Baca lebih lajut »
Kepala BKKBN Sebut-Sebut soal Istri Simpanan: Ketentraman Hidupnya RendahWanita simapan atau istri simpanan pasti nilai ketenteramannya rendah, kata Kepala BKKBN dokter Hasto Wardoyo.
Baca lebih lajut »
Kepala BKKBN: Keluarga Indonesia walau Miskin Ternyata Tetap BahagiaMasyarakat Indonesia walaupun miskin tapi tetap bahagia kata Kepala BKKBN, Dokter Hasto Wardoyo.
Baca lebih lajut »
Kepala BKKBN Bantah Wajibkan Setiap Wanita Punya Satu Anak Perempuan, Begini PenjelasannyaHasto mengatakan Indonesia diprediksi akan mengalami banjir penduduk lanjut usia.
Baca lebih lajut »
Kepala BKKBN Sebut Usia Perempuan Menikah di Indonesia Alami KemunduranBKKBN turut menyoroti hal yang berkaitan dengan menurunnya jumlah kelahiran anak di Indonesia juga ternyata dipengaruhi dengan mundurnya usia pernikahan pada wanita.
Baca lebih lajut »