Kepala BGN Klaim Sudah Membayar Semua Mitra Program Makan Bergizi Gratis

News Berita

Kepala BGN Klaim Sudah Membayar Semua Mitra Program Makan Bergizi Gratis
MBGBADAN GIZI NASIONALMITRA MBG
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 63%

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengklaim sudah membayar semua mitra program makan bergizi gratis (MBG) dan menyatakan pembayaran berjalan lancar. Klaim ini muncul setelah banyak mitra MBG yang mengaku belum dibayar dan beberapa di antaranya mundur.

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana - Foto: Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana Badan Gizi Nasional menanggapi terkait heboh mitra program makan bergizi gratis yang belum dibayar. Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengklaim sudah membayar semua mitra MBG .

Dadan mengatakan pihaknya telah mempunyai data-data mitra yang sudah dibayar. Dadan juga mengklaim pembayaran kepada mitra MBG berjalan dengan lancar. "Semuanya sudah dibayar. Datanya ada di kami dan semua berjalan lancar," kata Dadan saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu malam.Kendati demikian, Dadan belum bisa memastikan terkait yang mengaku belum dibayar itu oknum atau bukan." Saya nggak tahu kalau itu," tambah Dadan.Beberapa waktu lalu, viral banyak mitra MBG yang belum dibayar. Kemudian para mitra tersebut dikabarkan banyak mundur. Kabar tersebut sempat viral di media sosial, termasuk X.

"Nahhh lhoo baru berapa hari sudah banyak masalah, banyak mitra program MBG Mundur tak dibayar BGN," tulis akun @mata_ne*****. "Banyak Mitra Program Makan Bergizi Gratis Mundur karena tak dibayar oleh Badan Gizi Nasional , Lho...," cuit akun @Alw******

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

MBG BADAN GIZI NASIONAL MITRA MBG PEMBAYARAN GIZI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kepala BGN Pastikan Anggaran MBG Full dari APBN, Dana CSR Buat Infrastruktur MitraKepala BGN Pastikan Anggaran MBG Full dari APBN, Dana CSR Buat Infrastruktur MitraKepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepenuhnya dibiayai APBN.
Baca lebih lajut »

Puluhan Siswa Mual setelah Konsumsi MBG di Sukoharjo, Kepala BGN: Murni Masalah TeknisPuluhan Siswa Mual setelah Konsumsi MBG di Sukoharjo, Kepala BGN: Murni Masalah TeknisDadan Hindayana menanggapi adanya dugaan keracunan sejumlah siswa sekolah dasar di Sukoharjo, Jawa Tengah, setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG).
Baca lebih lajut »

Temui Prabowo di Istana, Kepala BGN Lapor soal 40 Siswa Keracunan Usai Santap Menu MBGTemui Prabowo di Istana, Kepala BGN Lapor soal 40 Siswa Keracunan Usai Santap Menu MBGDadan mengaku akan melaporkan soal 40 siswa SD di Sukoharjo, Jawa Tengah yang keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis.
Baca lebih lajut »

Kepala BGN sambangi Istana penuhi panggilan Presiden bahas MBGKepala BGN sambangi Istana penuhi panggilan Presiden bahas MBGKepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta, memenuhi panggilan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membahas ...
Baca lebih lajut »

Kepala BGN: Cukup Tambah Rp100 Triliun untuk Penuhi Target 82,9 Juta MBG di Akhir 2025Kepala BGN: Cukup Tambah Rp100 Triliun untuk Penuhi Target 82,9 Juta MBG di Akhir 2025BGN merekomendasikan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis senilai Rp100 triliun untuk bisa memenuhi target 82,9 juta orang di akhir 2025
Baca lebih lajut »

Kepala BGN Usulkan Tambahan Anggaran Rp100 Triliun untuk MBGKepala BGN Usulkan Tambahan Anggaran Rp100 Triliun untuk MBGKepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengusulkan penambahan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). Usulan ini disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan seluruh 82,9 juta penerima manfaat dapat menikmati program tersebut hingga akhir 2025.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:58:39