UAS mengungkapkan pelajaran kemakmuran negeri Saba'
' REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pakar Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia , Ustadz Abdul Somad memberikan tausiyah singkat dengan tema 'Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur'. Baca Juga Tausiyah itu disampaikan saat Halal bi Halal Nasional JATTI bersama Tokoh Nasional dan Persatuan Pelajar Indonesia Timur Tengah pada Sabtu .
Menurutnya, hari ini kekuasaan hanya mampu membuat tertawa masyarakat yang sedang sakit dan lapar. Hari ini kekuasaan hanya menjadi guyonan. Sehingga tidak cukup memenuhi syarat pertama menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Ia mengatakan, kalau pemimpin bisa melindungi binatang maka berpindahlah kekuasaan dari Saba ke Palestina. Maka pemimpin kedepannya harus bisa melindungi manusia dan binatang. Maka syarat menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, masyarakatnya mesti tenang.
Ia menceritakan, saat ceramah di Madura dibawa jamaah ke tepi laut. Mereka menunjukan tumpukan seperti gunung berwarna putih di tepi laut. Mereka mengatakan itu adalah garam tapi tidak bisa dijual karena Indonesia mengimpor garam. Ustadz Somad juga mengingatkan bahwa syarat menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur bersyukur kepada Allah. Inilah peran JATTI menjadikan pemimpin yang pandai bersyukur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
UAS Jawab Pertanyaan Reffly Harun Soal Prabowo Masuk Kabinet |Republika OnlineRefly Harun ajukan pertanyaan ke UAS soal Prabowo masuk kabinet.
Baca lebih lajut »
Pemuda Katolik Salurkan Bantuan Sosial Presiden Kepada MasyarakatPemuda Katolik mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan Bantuan Sosial Presiden untuk masyarakat terdampak Covid-19. Bansos
Baca lebih lajut »
Hikmah di Balik Turunnya Alquran Bertahap kepada Rasulullah |Republika OnlineAlquran diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW
Baca lebih lajut »
Pemkot Depok Ajukan PSBB Proporsional kepada Pemprov JabarBeberapa aktivitas sosial akan mulai dibuka dengan pengaturan dan protokol yang ketat di Kota Depok.
Baca lebih lajut »
5 Hal yang Sering Ditanya Masyarakat Kepada AP II, Apa Saja?Selama pandemi virus corona (Covid-19), masyarakat kerap bertanya seputar prosedur di bandara PT Angkasa Pura II. Salah satunya soal SIKM.
Baca lebih lajut »