Kenormalan atau Keabnormlan Baru?

Indonesia Berita Berita

Kenormalan atau Keabnormlan Baru?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 59%

Bila kita bisa berdamai dengan Covid-19, proses vaksinasi alami sedang berlangsung di Indonesia.

Penulis adalah doktor lulusan IPB yang sejak 1990-sekarang menjadi dosen Universitas Katolik Santo Thomas, Medan.Seorang perwira tinggi seperti Letjen TNI Doni Monardo, niscaya tidak asing dengan peribahasa Latin yang berbunyi,” . Menurut penulis, untuk menangani covid-19, peribahasa itu harus dibalik menjadi, “Jika Anda ingin memerangi Covid-19, berdamailah dengannya.”

Mengingat vaksin Covid-19 sepertinya belum ditemukan hingga setahun ke depan dan ketahanan ekonomi kita mungkin tidak sampai setahun, kondisi ini memunculkan ide berdamai dengan Covid-19. Klaster berisiko tinggi datang dari tempat paparan virus yang kuat dengan takaran yang banyak, berkali-kali, dan berdurasi lama pada ruang yang relatif sempit, dan menjadi berisiko sangat tinggi pada ruang yang tertutup atau hampir tertutup. Contoh klaster seperti ini adalah tabligh akbar di Masjid Sri Petaling, Malaysia. Kegiatan yang berlangsung dari 27 Februari-1 Maret 2020 membuat para jamaah tidur di tenda-tenda di luar masjid.

Bagaimana dengan klaster berisiko rendah? Klaster ini datang dari tempat dengan paparan virus yang relatif tidak ganas, bertakaran sedikit, dan frekuensinya sekali atau lebih pada ruang yang relatif luas, terbuka, dan longgar. Penulis meyakini, klaster Depok sebenarnya hampir masuk dalam kategori ini.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi: Tugas Belum Berakhir, Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua Covid-19Jokowi: Tugas Belum Berakhir, Jangan Sampai Terjadi Gelombang Kedua Covid-19Meski pemerintah sudah menyiapkan fase new normal atau kenormalan baru, namun penanganan pandemi tak boleh mengendur.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Warteg Positif Covid-19, Wali Kota Tegal: New Normal Tetap Berjalan Meski Zona KuningPengusaha Warteg Positif Covid-19, Wali Kota Tegal: New Normal Tetap Berjalan Meski Zona KuningMeski ditemukan kasus baru Covid-19, tapi Kota Tegal, Jawa Tengah, tetap menerapkan kenormalan baru.
Baca lebih lajut »

Cileungsi Zona Termerah di Kabupaten BogorCileungsi Zona Termerah di Kabupaten BogorAngka reproduksi efektif Kabupaten Bogor masih 1,2 poin berdasarkan Bappenas, sehingga belum bisa melaksanakan fase kenormalan baru atau new normal.
Baca lebih lajut »

3 Fase KAI Menuju |em|New Normal|/em| |Republika Online3 Fase KAI Menuju |em|New Normal|/em| |Republika OnlineTiga fase Kereta Api Indonesia menuju kenormalan baru.
Baca lebih lajut »

Wapres Ingatkan Tempat Ibadah untuk Menerapkan Protokol KesehatanWapres Ingatkan Tempat Ibadah untuk Menerapkan Protokol KesehatanWakil Presiden, Maruf Amin mengingatkan agar masyarakat tetap waspada di masa kenormalan baru setelah diperbolehkan kembali...
Baca lebih lajut »

Ini Aturan Baru Kapasitas Penumpang KendaraanIni Aturan Baru Kapasitas Penumpang KendaraanKemenhub membagi tiga fase ketentuan pembatasan kapasitas penumpang dalam kendaraan selama masa transisi kenormalan baru.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 23:13:31