Kendalikan Dulu Penyebaran Covid-19, Baru Relaksasi PSBB |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kendalikan Dulu Penyebaran Covid-19, Baru Relaksasi PSBB |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Pemerintah menegaskan, hingga kini belum merelaksasi PSBB.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Fauziah Mursid, Dessy Suciati Saputri, Mimi Kartika Baca Juga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan pemerintah hingga saat ini belum melakukan relaksasi atau pelonggaran terhadap pembatasan sosial berskala besar . Menurutnya, relaksasi PSBB baru akan dilakukan jika penyebaran kasus Covid-19 telah terkendali.

Ia menjelaskan, pemerintah juga terus melakukan kajian secara komprehensif kasus Covid-19. Sebab, masalah yang dihadapi setiap daerah dalam penanganan Covid-19 tidak sama. "Akibat ada perasaan merasa sudah tidak perlu pakai masker, merasa sudah tidak perlu lagi menjaga jarak merasa tidak perlu lagi untuk menghindari kerumunan, kalau ini yang dilakukan maka penularan akan semakin banyak, kasus positif yang kita dapatkan akan semakin banyak dan ini akan semakin menyulitkan kita," ujarnya.

"Dari jumlah spesimen yang diperiksa sebanyak itu maka konfirmasi kasus Covid-19 yang kita dapatkan pada hari ini meningkat 693 orang dari pencatatan laboratorium hari ini sehingga totalnya menjadi 19.189 orang, kasus sembuh meningkat 108 orang, dan kasus meninggal tambah 21 orang," ujar Yurianto. Menurut Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo, PSBB tak akan dicabut jika masyarakat belum patuh terhadap aturan yang ada. Ia menekankan, kepatuhan masyarakat terhadap aturan yang ada sangatlah penting untuk menekan angka kasus positif baru.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Karawang Terapkan PSBB Tersegmentasi, Kabupaten Subang PSBB ParsialKarawang Terapkan PSBB Tersegmentasi, Kabupaten Subang PSBB ParsialKabupaten Karawang akan menerapkan PSBB tersegmentasi selama 10 hari ke depan hingga 29 Mei 2020.
Baca lebih lajut »

PSBB Efektif Tekan Penyebaran Virus Covid-19PSBB Efektif Tekan Penyebaran Virus Covid-19Legislator dapil Jawa Timur III tersebut mendukung penelitian yang terus dilakukan untuk menemukan berbagai vaksin yang mampu melawan virus.
Baca lebih lajut »

Pakar Epidemiologi: PSBB Berbasis Masyarakat Lebih Efektif Atasi Penyebaran Covid-19Pakar Epidemiologi: PSBB Berbasis Masyarakat Lebih Efektif Atasi Penyebaran Covid-19Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berbasis masyarakat dinilai akan lebih efektif dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca lebih lajut »

Cegah penyebaran COVID-19, PMI sarankan PSBB tetap berjalanCegah penyebaran COVID-19, PMI sarankan PSBB tetap berjalan'Ada baiknya PSBB diterapkan lebih meluas dan mencakup berbagai daerah. Dengan catatan, harus pula disiapkan logistik yang memadai,' kata Sekjen PMI Sudirman Said.
Baca lebih lajut »

PSBB Bandung belum Berencana DilonggarkanPSBB Bandung belum Berencana DilonggarkanGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung masih terus mengevaluasi jalannya PSBB tingkat Jawa Barat sejak dua pekan lalu.
Baca lebih lajut »

Jokowi Tegaskan Belum Rencanakan Longgarkan PSBBJokowi Tegaskan Belum Rencanakan Longgarkan PSBBPresiden Joko Widodo menegaskan, pihaknya belum berencana untuk melonggarkan PSBB pada masa pandemi ini.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 06:55:22