Kenapa Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Malah Larang Gunakan Hijab?

Tajikistan Berita

Kenapa Tajikistan Negara Mayoritas Muslim Malah Larang Gunakan Hijab?
Tajikistan Larang HijabLarangan Hijab Di TajikistanAlasan Tajikistan Larang Hijab
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Tajikistan menjadi sorotan usai mengesahkan rancangan undang-undang larangan penggunaan hijab pada pekan lalu.

Parlemen negara berpenduduk mayoritas Muslim tersebut mengadopsi rancangan UU tentang"tradisi dan perayaan".Dalam RUU itu, parlemen Tajikistan , Majlisi Milli, melarang penggunaan, mengimpor, menjual, dan memasarkan"pakaian asing bagi budaya Tajik".Presiden Emomali Rahmon memang menganggap pakaian keagamaan termasuk hijab sebagai"pakaian asing".Dalam aturan baru ini, warga pun dianjurkan untuk semakin sering memakai pakaian nasional Tajikistan .

Sebelum ada RUU terbaru ini, Tajikistan memang sudah membatasi dan melarang penggunaan hijab dan atribut keagamaan di lingkungan sekolah dan tempat kerja. Dengan aturan baru ini, pemerintahan Rahmon ingin memperluas aturan itu dengan melarang atribut keagamaan terutama hijab di tempat publik., salah satu alasan pemerintah melarang penggunaan hijab dan atribut keagamaan lainnya adalah"demi melindungi nilai-nilai budaya nasional" dan"mencegah takhayul serta ekstremisme".

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Tajikistan Larang Hijab Larangan Hijab Di Tajikistan Alasan Tajikistan Larang Hijab Hijab Larangan Hijab

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Negara Mayoritas Muslim Tajikistan Sahkan UU Larang Gunakan HijabNegara Mayoritas Muslim Tajikistan Sahkan UU Larang Gunakan HijabNegara berpenduduk mayoritas Muslim ini sahkan RUU tentang 'tradisi dan perayaan' berisikan larangan menggunakan pakaian asing dari budaya Tajik, termasuk hijab
Baca lebih lajut »

Negara-negara Arab Disebut Ogah Kirim Pasukan ke Gaza, Kenapa?Negara-negara Arab Disebut Ogah Kirim Pasukan ke Gaza, Kenapa?Negara-negara Arab disebut enggan mengirim pasukan militer ke Jalur Gaza, Palestina, untuk mengamankan situasi apabila agresi Israel di Gaza berakhir.
Baca lebih lajut »

Menlu Saudi Berterima Kasih ke Negara-negara Eropa Sudah Akui Negara PalestinaMenlu Saudi Berterima Kasih ke Negara-negara Eropa Sudah Akui Negara PalestinaPangeran Faisal bin Farhan mengucapkan terima kasih kepada negara-negara Eropa karena sudah mengakui negara Palestina, Rabu (29/5/2024).
Baca lebih lajut »

Pengacara Farhat Abbas Soroti Pembelaan Peggi: Kalau Tidak Membunuh Kenapa Lari, Kenapa Sembunyi?Pengacara Farhat Abbas Soroti Pembelaan Peggi: Kalau Tidak Membunuh Kenapa Lari, Kenapa Sembunyi?Tegas, Farhat Abbas tak akan membantu tersangka pelaku pembunuhan apabila ada yang meminta dirinya membela Pegi Setiawan.
Baca lebih lajut »

Lima Negara Pendiri ASEAN adalah yang Menghadiri Deklarasi Bangkok, Siapa dari RI?Lima Negara Pendiri ASEAN adalah yang Menghadiri Deklarasi Bangkok, Siapa dari RI?Lima negara pendiri ASEAN adalah negara-negara yang menghadiri Deklarasi Bangkok kala itu.
Baca lebih lajut »

Fragmentasi Geopolitik Picu Guncangan pada Ekonomi GlobalFragmentasi Geopolitik Picu Guncangan pada Ekonomi GlobalFragmentasi akibat persaingan geopolitik negara adidaya dan negara-negara maju mengancam ekonomi global.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-20 23:09:32