Sedotan tidak bisa digunakan di ruang hampa udara. Mengapa demikian?
, astronaut melakukan banyak sekali penyesuaian dengan lingkungan yang sangat jauh berbeda dengan Bumi.
Aktivitas-aktivitas kecil seperti minum, makan, buang air, dan sebagainya pun dilakukan secara khusus saat tinggal di ruang angkasa. Karena kondisi yang berbeda dengan Bumi, ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan astronaut selama di ruang angkasa, salah satunya adalah minum dari sedotan.Saat minum menggunakan sedotan, sebenarnya kita tidak benar-benar menyedot cairan. Kita menyedot udara keluar dari sedotan dan menciptakan ruang hampa atau penurunan tekanan udara di dalam sedotan. Kemudian, tekanan atmosfer di luar minuman memaksa cairan masuk ke dalam sedotan dan naik ke mulut.
Di dalam International Space Station , ada atmosfer buatan yang tekanannya sama dengan di permukaan laut. Tekanan ini cukup untuk membuat sedotan berfungsi normal, meski astronaut mungkin harus meminumnya dari gumpalan yang mengambang.Baca juga:Mengangkut air dari Bumi secara finansial tidak praktis, jadi untuk mengatasi kebutuhan air di pesawat ruang angkasa , ada beberapa teknik dan metode inovatif yang dikembangkan.
Saat berada di ISS, astronaut akan kehilangan sejumlah air setiap kali mengeluarkan napas atau berkeringat. Satu tarikan napas atau setetes keringat mungkin tidak banyak untuk mengisi kembali persediaan air, tetapi ISS dirancang untuk mendukung awak enam orang dan semua orang berkeringat dan menghembuskan napas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen Gerindra Minta Kader Tak Lakukan Perundungan terhadap Kandidat Capres Lain'Jadi kita tidak usah mem-bully, tidak mencaci, tidak usah membenci,' katanya,
Baca lebih lajut »
AI untuk Perangi Hoaks dan Misinformasi? Mengapa TidakAI menawarkan inovasi solusi untuk mendeteksi dan menangkal penyebaran hoaks.
Baca lebih lajut »
Jokowi soal Pengawas Proyek IKN Bule: Kalau Hanya Satu Dua, Kenapa Tidak'Kalau hanya satu, dua, yang bisa mengarahkan, yang bisa mengontrol, mengawasi sehingga hasilnya kualitasnya menjadi kualitas baik, kenapa tidak,' ujar Jokowi.
Baca lebih lajut »
Soal Mandor WNA di IKN, Jokowi: Kenapa Tidak?PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana menunjuk warga negara asing (WNA) dalam mengawasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah dibahas bersama jajarannya.
Baca lebih lajut »
Erick Thohir Soal IPO PHE dan PalmCo: Kalau Bisa Tahun Ini Kenapa TidakErick Thohir belum bisa memastikan mana yang akan melantai di bursa atau IPO lebih dulu. Apakah PHE atau PalmCo di tahun ini.
Baca lebih lajut »
Ada 590 Bacaleg di Aceh Tidak Lolos Ikut Pemilu 2024 Karena Tidak Hadir Tes Baca AlquranKomisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, menyebutkan sebanyak 590 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR Aceh, dinyatakan gugur ikut pemilu 2024. Keputusan tersebut diberikan karena mereka tidak hadir saat tes uji mampu baca Alquran.
Baca lebih lajut »