Seringkali kita kesulitan dalam mencoba mengurangi porsi karbohidrat dalam pola makan. Ternyata ada sangkut pautnya dengan nenek moyang.
Foto: IstimewaBanyak orang Indonesia mengalami kesulitan saat mencoba mengurangi asupan karbohidrat, seperti nasi dan tepung-tepungan. Begitu pula dengan orang di negara-negara lain yang sulit memangkas porsi makan mi dan roti.
Amilase adalah enzim yang berperan penting dalam memecah pati menjadi glukosa, memberi rasa pada roti serta makanan bertepung lainnya. Dengan menggunakan pemetaan genom optical yang canggih, peneliti menemukan bahwa manusia purba pemburu-pengumpul sudah memiliki banyak salinan gen Amilase Saliva . Bahkan orang Neanderthal dan Denisovan juga memiliki variasi yang serupa.Tim peneliti menemukan bahwa manusia purba sudah memiliki rata-rata empat hingga delapan salinan Amilase Saliva per sel diploid.
"Setelah duplikasi awal, lokus amilase menjadi tidak stabil dan mulai menciptakan variasi baru," kataCharikleia Karageorgiou, salah satu penulis penelitian. "Individu dengan jumlah salinan AMY1 yang lebih tinggi kemungkinan mencerna pati dengan lebih efisien dan memiliki lebih banyak keturunan," ungkap Gokcumen.Menariknya, hewan peliharaan yang hidup perdampingan dengan manusia, seperti anjing dan babi juga memiliki banyak salinan gen amilase dibandingkan dengan hewan lain yang tidak mengonsumsi makanan yang kaya akan pati.
Babi Alasan Genetik Pemetaan Genom Katacharikleia Karageorgiou Gen Karbo Nenek Moyang Duplikasi Gen Amilase Saliva Neanderthal Omer Gokcumen Kesehatan Genom Genetik Nenek Variasi Genetik Gen Karbo Jackson Laboratory Science Pola Makan Duplikasi Gen Amilase Saliva Eropa Universitas California ( Uc ) Berkeley Feyza Yilmaz Warisan Salinan Gen Amy1 Pati University Universitas Moyang Amilase Saliva Kwondo Kim Salinan Gen Amilase Saliva Denisovan Lee Lab Karbohidrat Nasi Tepung-Tepungan Nenek Moyang Gen Amilase Enzim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kenapa Orang-orang Zaman Perunggu Suka Mengubur Harta Mereka?Orang-orang Zaman Perunggu biasa menyimpan harta benda di dalam tanah. Apa tujuannya?
Baca lebih lajut »
Penjelasan Kenapa Makan Gorengan-Mi Instan Bawa Petaka Buat Orang RIJumlah penduduk yang mengkonsumsi gorengan mencatat kenaikan signifikan yakni menjadi 51,7%.
Baca lebih lajut »
Budiman Sudjatmiko Usul Orang Miskin Jadi Vendor Makan GratisBudiman Sudjatmiko mengusulkan adanya pelibatan orang-orang miskin untuk menjadi penyedia makan bergizi gratis.
Baca lebih lajut »
Eks Kepala Otorita IKN: Suka Nggak Suka Jakarta Masih Akan Tetap Jadi Ibu Kota'Saya pribadi melihat, suka nggak suka, mau nggak mau, memang Jakarta masih akan tetap jadi ibu kota,' kata Bambang.
Baca lebih lajut »
Alasan Orang Nyawer Live TikTok: Kenapa Rela Rogoh Kocek Dalam-Dalam Cuma Buat Like?Kenapa, sih, banyak orang rela mengeluarkan uang segitu banyak cuma buat kasih hadiah virtual?
Baca lebih lajut »
Kata Mantan Bos Otorita IKN, Suka Nggak Suka Jakarta Masih Akan Tetap Ibu KotaMantan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyampaikan pandangannya soal nasib Jakarta.
Baca lebih lajut »