Baik Cina maupun Filipina telah mengambil risiko yang lebih besar dengan klaim maritim mereka di perairan Laut Cina Selatan yang disengketakan Ini berpotensi menjadi preseden berbahaya di masa mendatang.
Pada 10 Desember lalu, sebuah armada yang terdiri dari 40 kapal berangkat dari kota pesisir Filipina, El Nido, di Provinsi Palawan, menuju area perairan Laut Cina Selatan yang disebut Kepulauan Spratly, yang sebagian wilayahnya diklaim oleh beberapa negara di kawasan.
' Pengadilan juga memutuskan, tidak ada 'fitur tanah' yang diklaim Cina di Kepulauan Spratly yang dapat dianggap mampu menjadi dasar klaim teritorial yang sah seperti ZEE. Namun, Cina langsung menolak keputusan tersebut sebagai 'batal demi hukum', dan sejak saat itu tidak mengindahkannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KTT ASEAN-Jepang: Cina dan Iklim jadi Fokus UtamaKeamanan wilayah regional khususnya di Laut Cina Selatan dan iklim akan jadi fokus pembicaraan dalam KTT Asean-Jepang.
Baca lebih lajut »
Cadasss, Raja Aibon Kogila Jebloskan Tim Tembak Pasukan Tengkorak Kostrad TNI ke SelKenapa mereka dijebloskan ke sel?....
Baca lebih lajut »
Kritikan untuk Suporter PSMS Medan: Fasilitas Stadion Enggak Salah, Kenapa Dirusak?Laga mempertemukan PSMS Medan kontra PSPS Riau, dengan skor akhir 0-0 di Stadion Baharoeddin Siregar, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deli Serdang
Baca lebih lajut »
Butuh Pemimpin Menyatukan, Penjelasan Anis Matta Kenapa Prabowo Subianto dan Gibran RakabumingIndonesia saat ini, membutuhkan sosok pemimpin yang menyatukan. Tidak harus sempurna, tetapi tepat. Prabowo Subianto berani ambil keputusan berbeda tapi demi kemaslahatan
Baca lebih lajut »
Tema Natal 2023: Perayaan Natal sempat diwarnai penolakan di Riau – kenapa persoalan ini terus berulang?Polemik larangan merayakan Natal di Desa Merbau, Kabupaten Pelawalawan, Riau diklaim 'sudah selesai', namun sejumlah kalangan menilai peristiwa semacam ini akan terus terjadi ke depannya. Kenapa?
Baca lebih lajut »
Presiden Cina Xi Jinping Kunjungi Vietnam untuk Meningkatkan HubunganPresiden Cina Xi Jinping memulai kunjungan dua hari ke Vietnam untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara komunis itu. Hubungan dekat antara kedua negara telah meningkat dalam perdagangan bilateral. Beijing tidak senang dengan sikap Hanoi yang menyambut AS dan sekutu dekatnya.
Baca lebih lajut »