Bacapres PDIP Ganjar Pranowo menghadiri pameran foto peringatan 25 Tahun Reformasi di Graha Pena 98. Dia turut mengingat momen Tragedi Trisakti 25 tahun silam.
"Saya ingat kejadian Trisakti. Siang lah ya saya dari Tanah Abang 3 tuh, jadi bajuku itu kuning ya bukan merah, saya masih ingat belinya di Tanah Abang. Pas itu maunya ngelayat di Trisakti, ternyata saat itu terjadi kebakaran beberapa tempat," kata Ganjar kepada wartawan, Sabtu .
Menurutnya, tuntutan masyarakat saat itu bahwa kekuasaan tidak boleh lama-lama. Kekuasaan, kata dia, harus dibatasi. Menurut Ganjar, ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dibenahi setelah 25 tahun reformasi ini. Dia mengatakan masalah korupsi masih belum tuntas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Peringatan 25 Tahun Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 |Republika OnlineTragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 menelan korban empat mahasiswa Trisakti.
Baca lebih lajut »
Saat Ganjar Kenang Tragedi Trisakti 25 Tahun Lalu...Ganjar menuturkan, ketika itu ia melihat langsung kericuhan yang terjadi di depan kampus Trisakti, di mana ada sebuah truk yang dibakar.
Baca lebih lajut »
SMRC Nilai Ganjar Berpeluang Pacu Elektabilitas Dibanding Prabowo dan AniesSMRC Nilai Ganjar Berpeluang Pacu Elektabilitas Dibanding Prabowo dan Anies Smrc
Baca lebih lajut »
Mengenang Tragedi Trisakti Mei 1998Peringatan 25 tahun gerakan Reformasi yang ditandai dengan peristiwa penembakan empat mahasiswa Trisakti oleh aparat keamanan pada 12 Mei 1998. Foto AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Aksi Mahasiswa Peringati 25 Tahun Tragedi Trisakti di JakartaMahasiswa menutut pemerintah mengusut tuntas tragedi pelanggaran HAM yang telah berlangsung 25 tahun lalu dan hingga kini belum ada kejelasan.
Baca lebih lajut »
Tragedi Trisakti dan Kerusuhan 13-15 Mei 1998, Sejarah Kelam Reformasi IndonesiaTanggal 12-15 Mei 1998 menjadi momen mencekam dalam sejarah politik di Indonesia. Terjadi Tragedi Trisakti dan kerusuhan di berbagai daerah pada periode itu.
Baca lebih lajut »