Kenalkan Kuliner Khas Sumsel melalui Makanan Kaleng

Indonesia Berita Berita

Kenalkan Kuliner Khas Sumsel melalui Makanan Kaleng
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 70%

Badan penelitian dan pengembangan daerah Provinsi Sumatera Selatan mengembangkan pengemasan kaleng untuk tujuh jenis penganan khas Sumatera Selatan. Dengan inovasi ini, diharapkan penganan tersebut bisa lebih dikenal. Nusantara AdadiKompas

Pindang tangkep, sebuah inovasi pengemasan yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumatera Selatan yang dipamerkan di Palembang, Jumat . Cara ini dinilai efektif untuk membuat daya tahan makanan lebih lama sehingga jangkauan pasar lebih luas.

PALEMBANG, KOMPAS — Badan penelitian dan pengembangan daerah Provinsi Sumatera Selatan mengembangkan pengemasan kaleng untuk tujuh jenis penganan khas Sumatera Selatan. Dengan inovasi ini, diharapkan penganan tersebut dapat dikirim ke daerah lain atau bahkan menembus pasar internasional. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumsel Alamsyah, Jumat , menjelaskan, sampai saat ini ada tujuh jenis makanan khas Sumsel yang sudah dikalengkan, yakni pindang patin hasil pengajuan dari Pemprov Sumsel, pindang burung , pindang gabus , pindang udang , gulai ayam nanas , nanas , dan sambal tempoyak .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Pedagang Jaket Keliling asal Garut Jadi Korban Amuk Warga di Sumatera Selatan5 Pedagang Jaket Keliling asal Garut Jadi Korban Amuk Warga di Sumatera SelatanSebanyak lima orang warga Kabupaten Garut Jawa Barat menjadi korban penganiayaan dan penjarahan saat keliling berjualan jaket sintetis di Desa Suka Raja.
Baca lebih lajut »

Provinsi Mana dengan PDRB dan PDRB per Kapita Tertinggi di 2022?Provinsi Mana dengan PDRB dan PDRB per Kapita Tertinggi di 2022?Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 5,31 persen, dengan nilai produk domestik bruto atas dasar harga berlaku (PDB ADHB) sebesar Rp 19.588,45 triliun. Ditilik dari produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku alias pendapatan provinsi, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan PDRB tertinggi, yakni sebesar Rp 3.186,5 triliun. Nilai PDRB ADHB yang dihasilkan DKI Jakarta diperkirakan memberi andil sekitar 16,27 persen terhadap nilai PDB Indonesia tahun lalu. Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Riau secara berturut-turut menempati posisi berikutnya sebagai provinsi dengan nilai PDRB tertinggi tahun lalu. Perekonomian Indonesia memang sebagian besar ditopang oleh aktivitas ekonomi di Pulau Jawa. Seperti pada peta di atas, tampak sebagian besar wilayah Jawa berwarna hijau kegelapan, yang menandakan bahwa wilayah itu memiliki PDRB relatif lebih tinggi dibanding wilayah lain. BPS menyebut bahwa Pulau Jawa memiliki kontribusi sebesar 56,48 persen terhadap PDB ADHB Indonesia tahun lalu. DKI Jakarta juga memiliki nilai PDRB per kapita tertinggi nasional. Penghasilan rata-rata per tahun penduduk DKI Jakarta ditaksir sebesar Rp 298,4 juta atau hampir Rp 25 juta per bulan, terbesar se-Indonesia. PDRB per kapita tertinggi selanjutnya justru ditempati provinsi-provinsi luar Jawa seperti tampak pada peta di bawah.   Dari peta di atas, terlihat bahwa Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan PDRB per kapita terbesar kedua dan ketiga setelah DKI Jakarta. Ini lantaran warna hijau di dua provinsi itu relatif lebih gelap dibanding provinsi-provinsi lainnya, yang berarti PDRB per kapita di wilayah itu lebih besar dibanding 31 provinsi lainnya. Untuk diketahui, nilai PDRB per kapita didapat dari nilai PDRB dibagi jumlah penduduk. Mengingat sebagian besar provinsi di Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk relatif lebih banyak dibanding pulau lain, maka nilai PDRB per kapita yang didapatkan pro
Baca lebih lajut »

Perlu Edukasi ke Masyarakat Secara Kontinu terkait Fluktuasi Harga BBM NonsubsidiPerlu Edukasi ke Masyarakat Secara Kontinu terkait Fluktuasi Harga BBM NonsubsidiHarga BBM non-PSO yang murni BBM dimiliki badan usaha sangat wajar ditetapkan oleh badan usaha.
Baca lebih lajut »

PTBA Gelar The 1st South Sumatera Fire and Rescue ChallengePTBA Gelar The 1st South Sumatera Fire and Rescue ChallengePTBA menggelar lomba The 1st South Sumatera Fire & Rescue Challenge (SSFRC) yang dipusatkan di Halaman Museum Batu Bara PTBA Tanjung Enim
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 17:30:56