JPNN.com : Nyeri haid atau dikenal dalam dunia medis sebagai dismenore merupakan kondisi yang wajar terjadi pada wanita saat menstruasi
jpnn.com, DEIYAI - Nyeri saat mengalami menstruasi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang mungkin dialami wanita.
Menurut Ejournal Undiksha, sekitar 40–70 persen wanita pada masa reproduksi mengalami nyeri haid, dan 10 persen di antaranya mengalami nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Kontraksi ini dapat dipicu oleh hormon prostaglandin, yang juga dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
Penyebab Nyeri Haid IDI Menstruasi IDI Deiyai Pengobatan Haid Deiyai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Depresi dan Kurang Tidur Perparah Nyeri Haid, Ini Faktanya dan Wanita Wajib Tahu!Nyeri haid atau dismenore sering menjadi masalah bagi banyak wanita.
Baca lebih lajut »
Depresi dan Kurang Tidur Perparah Nyeri Haid, Ini Faktanya yang Perempuan Wajib TahuOrang yang kurang tidur dan depresi 51 lebih mungkin mengalami nyeri haid setelah menganalisis data genetik dari sekitar 600 ribu orang Eropa dan 8000 orang Asia Timur
Baca lebih lajut »
Depresi dan Kurang Tidur Bisa Memperparah Nyeri Haid, Apa yang Harus Dilakukan?Depresi dan kurang tidur adalah dua faktor yang dapat memperburuk nyeri haid.
Baca lebih lajut »
Depresi dan kurang tidur dapat picu hingga perparah nyeri haidNyeri haid parah dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental seorang wanita. Namun, sebuah studi baru mengungkapkan fakta mengejutkan, depresi ...
Baca lebih lajut »
Kenali Tanda Selesai Haid Menurut Syariat Islam, Agar Bisa Segera Bersuci dan BeribadahDengan mengetahui kapan haid selesai, seorang muslimah dapat segera bersuci dan menjalankan ibadah yang tertunda selama masa haid.
Baca lebih lajut »
Nyeri Kronis Adalah Kondisi yang Perlu Penanganan Serius, Ketahui PencegahannyaNyeri kronis adalah rasa sakit yang berlangsung lebih dari 3-6 bulan. Kenali penyebab, gejala, dan cara menangani nyeri kronis untuk meningkatkan kualitas hidup.
Baca lebih lajut »