Anda memiliki masalah pada bau kaki? Jika iya, Anda tidak perlu khawatir karena berikut akan dijelaskan penyebab hingga penanganannya.
Bromodosis, istilah medis untuk bau kaki, dapat terjadi karena berbagai alasan dan merupakan masalah umum.
Kaki Anda mungkin bau karena adanya penumpukan keringat di sana. Saat kaki berkeringat, akan membuat area kaki terasa lembab lembab, ini dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri, menyebabkan bau yang tidak menyenangkan.Terkadang, kaki bau bisa menjadi tanda kondisi mendasar yang lebih serius.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ibu Harus Tahu! Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Penanganan ADHDKenali gejala, penyebab, faktor dan cara mengatasi gejala Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) pada anak.
Baca lebih lajut »
Kenali 4 Penyebab Mobil Alami Overheat Sebelum Anda MudikMasalah yang kerap terjadi adalah overheating. Kondisi ini bisa menimbulkan kerusakan serius pada mesin mobil jika dibiarkan
Baca lebih lajut »
Kepala Tiba-tiba Sakit dan Pusing saat Berpuasa, Kenali PenyebabnyaMunculnya sakit kepala merupakan hal yang mungkin terjadi ketika berpuasa, kenali penyebab mengapa hal ini terjadi.
Baca lebih lajut »
PSSI Bongkar Penyebab 5 Pemain Timnas Indonesia Sakit, Bukan Akibat Faktor IniLima pemain Timnas Indonesia dinyatakan sakit jelang duel melawan Vietnam pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kata PSSI, hal ini jadi penyebabnya.
Baca lebih lajut »
Klopp nilai faktor kelelahan jadi penyebab Liverpool kalah dari MUPelatih Juergen Klopp menjelaskan bahwa skuad Liverpool mengalami kelelahan karena jadwal yang padat sehingga menelan kekalahan 3-4 dari Manchester United ...
Baca lebih lajut »
Jadi Penyebab Kebutaan Terbesar Kedua, Ketahui Faktor Risiko Glaukoma dan Kapan Lakukan SkriningDi dunia, dari 39 juta kasus kebutaan, sebanyak 3,2 juta disebabkan glaukoma. Di Indonesia, 4 sampai 5 orang dari 1.000 orang menderita glaukoma.
Baca lebih lajut »