Kenaikan Tarif Taman Nasional Komodo, Ribuan Pelaku Parekraf di Labuan Bajo Kehilangan Pekerjaan
ini para pelaku usaha kecil itu menggantungkan nasibnya pada usaha di sektor wisata sebagai sumber pendapatan. Kini, deretan ancaman 'menghantui' pergerakan ekonomi dari pelaku wisata, saat titik balik pasca pandemi Covid-19.Tourism Strategist, Taufan Rahmadi, menyampaikan, data yang dirilis Disparekrafbud Kabupaten Manggarai Barat, jumlah tenaga kerja yang berasal dari industri pariwisata sebanyak 4.412 orang pada tahun 2019 sewaktu awal pandemi berlangsung.
Ia menegaskan, kebijakan ini seakan mematikan semangat pelaku usaha untuk bangkit kembali setelah dua tahun diterpa pandemi. Selain berdampak ke hilangnya lapangan kerja, citra destinasi di Labuan Bajo juga ikut terancam. Taufan menjelaskan, citra destinasi itu berkaitan dengan hal dirasakan wisatawan selama berwisata. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghadirkan citra destinasi yang positif bukan negative seperti terjadinya polemik kebijakan tiket. Ujungnya ada aksi mogok sebulan oleh para pelaku pariwisata di Labuan Bajo.
"Terlebih saat ini Indonesia menjadi tuan rumah dari perhelatan G20 dan event-event internasional lainnya," sebut Taufan. Adapun, kata dia, potensi pendapatan kehilangan 28 miliar atau 38 persen dari sektor pariwisata. Ia menjelaskan, dampak pemberlakuan tiket masuk baru jutaan rupiah per sekali masuk, bukan saja menyebabkan tingkat kunjungan wisatawan, tapi sumber pendapatan sebagai PAD juga dikhawatirkan merosot.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua Komisi X DPR: Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Layak DitundaKeputusan menaikkan tarif tiket Taman Nasional Komodo hingga Rp 3.750.000 harus ditunda agar tidak merugikan masyarakat Labuan Bajo yang menjadi pelaku wisata. TamanNasionalKomodo
Baca lebih lajut »
Asosiasi Angkutan Labuan Bajo Mengaku Ditekan Ikut Aksi Tolak Kenaikan Tarif Taman Nasional Komodo - Tribunnews.comAsosiasi Angkutan Labuan Bajo Mengaku Ditekan Ikut Aksi Tolak Kenaikan Tarif Taman Nasional Komodo via tribunnews
Baca lebih lajut »
DPRD NTT Nilai Ada Unsur Monopoli Bisnis Pemprov dalam Kebijakan Tarif Baru Taman Nasional KomodoAnggota Komisi V DPRD NTT Yohanes Rumat menjelaskan, Pemprov NTT sengaja menciptakan sistem bisnis yang mengharuskan wisatawan membayar dengan harga tinggi.
Baca lebih lajut »
Belum Ada Dasar Hukumnya, Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Rp 3,750 Juta Diminta Dibatalkan - Tribunnews.comPenetapan tarif Tarif Masuk aman Nasional Komodo sebesar Rp 3,7 juta diminta dibatalkan, selain menuai kegaduhan juga belum ada peraturan daerahnya.
Baca lebih lajut »
Formapp Mabar Mendukung Kenaikan Tarif Taman Nasional Labuan Bajo - Tribunflores.comForum Masyarakat Peduli Pariwisata Manggarai Barat (Formapp) berubah sikap yang semula menolak kenaikan tarif Taman Nasional Komodo balik mendukung.
Baca lebih lajut »