Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% pada 1 Januari 2025 berpotensi menambah pengeluaran Gen Z hingga Rp 1,7 juta per tahun. Beberapa barang dan jasa yang biasa digunakan Gen Z seperti layanan langganan Netflix, Spotify, kuota internet, dan tiket konser ditargetkan untuk kenaikan PPN ini. CELIOS mempublikasikan laporan berjudul 'PPN 12%: Pukulan Telak Bagi Dompet Gen Z dan Masyarakat Menengah ke Bawah' yang menganalisis dampak kenaikan PPN terhadap generasi muda.
Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai menjadi 12% pada 1 Januari 2025 menyasar barang dan jasa yang juga biasa digunakan Gen Z . Beberapa di antaranya seperti layanan langganan Netflix, Spotify, kuota internet, hingga tiket konser.
"Gen Z pengeluaran per tahun bisa naik Rp 1,7 juta. Angka yang sangat tinggi mengingat perluasan PPN 12% ke berbagai jenis barang, dan tidak adanya kejelasan mana barang yang disebut premium," katanya kepadaCELIOS sebelumnya sudah merilis laporan berjudul PPN 12%: Pukulan Telak Bagi Dompet Gen Z dan Masyarakat Menengah ke Bawah. Disebutkan jika kenaikan pengeluaran imbas PPN 12% berdampak signifikan bagi generasi muda yang masih berada di tahap awal karier.
Estimasi biaya langganan Spotify dalam setahun adalah Rp 522.408. Saat PPN masih 11% biaya pajaknya adalah Rp 57.465 per tahun. Namun biaya pajaknya naik menjadi Rp 62.689 per tahun atau ada selisih kenaikan Rp 5.224 saat PPN naik jadi 12%.Estimasi biaya tiket untuk frekuensi 7 kali dalam setahun adalah Rp 11.200.000. Saat PPN masih 11% biaya pajaknya adalah Rp 1.232.000 per tahun. Namun biaya pajaknya naik menjadi Rp 1.344.000 per tahun atau ada selisih kenaikan Rp 112.
"Dengan tambahan pengeluaran Rp 1,75 juta per tahun, mereka mungkin harus menyesuaikan gaya hidup atau prioritas pengeluaran mereka. Ini bisa berdampak pada keputusan mereka dalam hal konsumsi barang dan jasa, seperti mengurangi frekuensi berlangganan layanan streaming atau menghindari pengeluaran untuk hiburan yang tidak terlalu penting," tulis laporan CELIOS.
PPN Gen Z Ekonomi Kenaikan Tarif Pengeluaran
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dampak Kenaikan PPN 12%, Gen Z Bakal Ubah Gaya Hidup Jadi Lebih HematKenaikan PPN menjadi 12% akan menyebabkan adanya tambahan pengeluaran sebesar Rp1.748.264 per tahun, jumlah yang cukup signifikan bagi Gen Z.
Baca lebih lajut »
Tarif PPN 12 persen, kenaikan harga pangan perlu dimitigasiKepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro berpendapat pemerintah perlu menyiapkan mitigasi kenaikan harga pangan bila tetap melanjutkan wacana kenaikan pajak ...
Baca lebih lajut »
Luhut Sebut Kenaikan Tarif PPN 12 Persen Hampir Pasti DiundurLuhut menyebut pemerintah akan memberikan stimulus antuan sosial (bansos) kepada masyarakat kelas menengah. terlebih dahulu
Baca lebih lajut »
Fokus Subsidi Listrik, Luhut Mengatakan Kenaikan Tarif PPN 12 Persen DiundurJakarta, tvOnenews.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut binsar panjaitan menegaskan kemungkinan adanya penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »
DPR Soal Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen Diundur: Sedang Dikaji, Dapat Dijalankan atau TidakBerita DPR Soal Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen Diundur: Sedang Dikaji, Dapat Dijalankan atau Tidak terbaru hari ini 2024-11-28 13:59:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemerintah Pertimbangkan Penundaan Kenaikan Tarif PPN 12 PersenAsosiasi meminta penundaan penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen dan pemerintah merespon dengan mempertimbangkan penundaan.
Baca lebih lajut »