Kenaikan Gaji Kembali Dibahas, ICW: Firli Bohongi Publik |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kenaikan Gaji Kembali Dibahas, ICW: Firli Bohongi Publik |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Usulan kenaikan gaji tersebut sebenarnya tidak pantas dibahas saat pandemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhana menilai, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri telah membohongi publik ihwal usulan kenaikan gaji para pimpinan lembaga antirasuah. Hal tersebut lantaran Kementerian Hukum dan HAM beserta KPK sedang melakukan pembahasan kenaikan gaji tersebut. Sebelumnya pada April lalu, Firli menegaskan, saat ini KPK tidak akan melakukan pembahasan terkait hak keuangan dan fasilitas pimpinan KPK.

Kurnia sangat menyayangkan adanya pembahasan tersebut. Karena usulan kenaikan gaji tersebut sebenarnya tidak pantas untuk dibahas di tengah situasi Indonesia yang sedang menghadapi wabah Covid-19. Kurnia melanjutkan, tak hanya persoalan momentum, KPK di era kepemimpinan Komjen Firli Bahuri ini pun sebenarnya sangat minim akan prestasi, justru yang mereka tunjukkan hanya rangkaian kontroversi. Hal tersebut terkonfirmasi dengan menurunnya tingkat kepercayaan publik kepada KPK.Menanggapi hal ini, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pada dasarnya saat ini KPK tidak mengambil inisiatif untuk melakukan pertemuan tersebut.

Ali mengatakan, untuk menghormati undangan itu, KPK hadir dan menyampaikan arahan pimpinan KPK bahwa pembahasan hal tersebut diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah apakah akan dilanjutkan kembali penyusunannya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

ICW Sebut Rencana Kenaikan Gaji Pimpinan KPK Masih BerlanjutICW Sebut Rencana Kenaikan Gaji Pimpinan KPK Masih BerlanjutICW menilai Firli Bahuri cs. tak pantas meminta kenaikan gaji pimpinan KPK. Mereka menganggap kinerja KPK pimpinan Firli buruk dan minim prestasi.
Baca lebih lajut »

Mengenal Tapera, Iuran Baru yang Potong Gaji 3% : Okezone EconomyMengenal Tapera, Iuran Baru yang Potong Gaji 3% : Okezone EconomyTapera adalah program tabungan perumahan rakyat yang dibuat pemerintah dengan harapan para pekerja bisa memiliki rumah - Property - okezone economy
Baca lebih lajut »

Ada Tapera, Gaji PNS Dipotong 3% Tahun Depan : Okezone EconomyAda Tapera, Gaji PNS Dipotong 3% Tahun Depan : Okezone EconomyGaji Pegawai Negeri Sipil PNS akan dipotong 3 untuk iuran Tapera mulai tahun depan - Property - okezone economy
Baca lebih lajut »

Emirates dan Etihad Perpanjang Pemotongan Gaji Karyawannya |Republika OnlineEmirates dan Etihad Perpanjang Pemotongan Gaji Karyawannya |Republika Onlinepemotongan gaji akan diperpanjang hingga 30 September mendatang
Baca lebih lajut »

Skuat Barcelona Disebut Tolak Pemotongan Gaji Tahap KeduaSkuat Barcelona Disebut Tolak Pemotongan Gaji Tahap KeduaPara pemain Barcelona diklaim keberatan dengan pemotongan gaji tahap kedua oleh manajemen guna membantu keuangan klub.
Baca lebih lajut »

Liga Dilanjutkan, Arema FC Tunggu Kebijakan Pembayaran Gaji Baru Bulan JuliLiga Dilanjutkan, Arema FC Tunggu Kebijakan Pembayaran Gaji Baru Bulan JuliGeneral Manajer Arema FC Ruddy Widodo, mengungkapkan pihak klub kini tengah menunggu kebijakan baru terkait penggajian pemain dan pelatih.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 23:02:28