PSSI meminta para pemain Timnas Putri Indonesia bersabar.
kali terakhir bergulir pada 2019. Itu merupakan pertama dan terakhir kalinya kompetisi sepak bola putri skala nasional dijalankan PSSI.
Desakan supaya PSSI menggelar kompetisi putri ramai setelah Timnas putri Indonesia sukses menggasak Singapura dengan skor 5-1 dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Jakarta, Selasa malam.Suporter yang hadir ke stadion membentangkan banner sindiran kepada PSSI menanyakan kapan kompetisi sepak bola putri akan dijalankan. Uniknya, setelah pertandingan selesai, pemain meminjam banner itu buat dipakai berfoto.Situasi tersebut ramai diperbincangkan di sosial media.
Liga 1 Putri Pssi Arya Sinulingga
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSSI Umumkan Manajer Timnas U20 dan Timnas Putri IndonesiaAhmed Zaki Iskandar menjadi manajer timnas U20 dan U17 Indonesia. Sementara, manajer timnas putri diisi Galih Dimuntur Kartasasmita.
Baca lebih lajut »
Dikalahkan Filipina, Satoru Mochizuki akan Benahi Transisi Permainan Timnas Indonesia Putri U-17Timnas Indonesia putri U-17 kalah 1-6 dari timnas putri Filipina U-17
Baca lebih lajut »
PSSI: Bukan Timnas U-23 Indonesia tapi Timnas U-20 Indonesia yang Ikut Turnamen di Prancis!Arya Sinulingga mengatakan bahwa bukan timnas U-23 Indonesia yang ambil bagian dalam turnamen tersebut.
Baca lebih lajut »
PSSI Respons Soal Pemain Timnas Putri Indonesia Minta KompetisiAnggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga menanggapi aksi pemain Timnas Putri Indonesia yang minta kompetisi usai menang atas Singapura.
Baca lebih lajut »
PSSI Apresiasi Timnas Putri Indonesia, Minta Garuda Pertiwi Berani BermimpiKetua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta kepada seluruh pemain timnas putri Indonesia untuk berani bermimpi seusai menang atas Singapura.
Baca lebih lajut »
Usai Bantai Singapura, Timnas Putri Indonesia Bentangkan Banner Sindiran untuk PSSI?Para pemain membentangkan banner soal Liga Putri
Baca lebih lajut »