Perusahaan Rusia ramai-ramai bikin akun Bank China karena sanksi barat
Foto: Seorang karyawan menghitung uang kertas yuan China di Bank of China di Hefei Perusahaan Rusia dilaporkan sedang beramai-ramai membuka rekening bank di perusahaan perbankan China.
"Ini logika yang cukup sederhana. Jika Anda tidak dapat menggunakan dolar Amerika Serikat , atau euro, dan AS maupun Eropa berhenti menjual banyak produk kepada Anda, Anda tidak memiliki pilihan lain selain beralih ke China. Tren ini tidak dapat dihindari," ujarnya. Sebelumnya, negara-negara Barat telah membekukan Rusia dari penggunaannya di sistem keuangan internasional SWIFT. Ini dilakukan semata-mata untuk menekan Presiden VladimirSelain sanksi keuangan, blok negara yang dikomandoi AS itu juga menjatuhkan sanksi pembekuan aset dan juga pelarangan penjualan migas dari wilayah Moskow.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ukraina Kena Prank Lagi, Polandia Ogah Pasok Jet Tempur Lawan RusiaSebut laporan media AS fake news, Polandia tegaskan tak akan kirim jet tempur ke Ukraina. Ukraina kembali kena prank setelah Polandia menegaskan tidak akan mengirim...
Baca lebih lajut »
Perang Rusia Ukraina, Jerman Tetap Beli Energi dari Rusia | Kabar24 - Bisnis.comJerman menegaskan negaranya akan terus membeli gas alam, minyak, dan batu bara dari Rusia meskipun ada Perang Rusia Ukraina.
Baca lebih lajut »
Ini yang Perlu Dikhawatirkan Soal Dampak Perang Rusia-Ukraina Versi Bank Mandiri (BMRI) | Finansial - Bisnis.comIndonesia juga perlu mewaspadai dampak sistematis konflik Rusia-Ukraina ke Kawasan Eropa, terutama sektor perdagangan.
Baca lebih lajut »
China Sebut Rusia Mitra Strategis Meski Moskow Serang UkrainaMenteri Luar Negeri China, Senin (7/3), menyebut Rusia sebagai “mitra strategis paling penting'', di tengah penolakan Beijing terus-menerus untuk mengutuk invasi Moskow ke Ukraina. Wang Yi mengatakan hubungan dengan Moskow merupakan “salah satu hubungan bilateral paling penting di dunia”....
Baca lebih lajut »
China Sebut Rusia Mitra Strategis Paling Penting Walau Serbu Ukraina, Apakah Ini Pertanda?Menlu China Wang Yi Senin, (7/3/2022) menyebut Rusia sebagai mitra strategis paling penting, saat Beijing terus menolak mengutuk invasi ke Ukraina
Baca lebih lajut »
Lewandowski 'Putus' sama Sponsor China, Terkait Rusia Vs Ukraina?Striker Bayern Munich Robert Lewandowski memutuskan kerja sama dengan sponsor asal China, yang diduga membantu Rusia dalam invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »