Sejumlah tenant (penyewa) toko di Bandara Internasional Juanda banyak yang merugi dan tutup. Sebab, kian hari penumpang semakin sepi imbas COVID-19 yang mewabah. VirusCorona
Sejumlah tenant toko di Bandara Internasional Juanda banyak yang merugi dan tutup. Sebab, kian hari penumpang semakin sepi imbas COVID-19 yang mewabah.
"Kurang lebih sejak Corona mencuat apalagi di Surabaya kan sudah zona merah. Sejak itu kan pemerintah sudah melakukan beberapa hal proteksi seperti social distancing dan semuanya. Nah itu orang-orang sudah mulai takut keluar rumah," kata Ani kepada detikcom di Terminal 2 Bandara Juanda, Rabu ."Apalagi bepergian pun sudah dibatasi kan sekarang sudah juga sudah ada pembatasan wilayah," tambanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jelang Kedatangan 156 Pekerja Migran dari Malaysia, Petugas Medis Siaga di JuandaSebanyak 156 pekerja migran asal Jatim akan tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda. Puluhan aparat gabungan dari TNI/Polri melakukan persiapan penyambutan. PekerjaMigran
Baca lebih lajut »
Penjualan Kendaraan Bermotor Turun Imbas Virus CoronaIndustri otomotif nasional kena dampak virus corona.
Baca lebih lajut »
Ketika Biduan Pun Sepi Job saat Wabah CoronaDampak mewabahnya virus corona (COVID-19) di Indonesia membuat beberapa kalangan masyarakat harus ikut mengetatkan ikat...
Baca lebih lajut »
Sudah 3.000 Pekerja di Daerah Ini Dirumahkan, Apa Solusi Pemkot?Dampak virus Corona membuat ribuan pekerja dari berbagai sektor usaha di Kota Semarang harus dirumahkan. pekerjadirumahkan
Baca lebih lajut »
Jokowi Teken Revisi APBN, Belanja Bengkak Jadi Rp2.613,8 TPemerintah merevisi postur APBN 2020 untuk menangani dampak wabah virus corona di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Serba-serbi Aturan di Tengah Corona untuk Sambut RamadanBulan Ramadhan tahun ini akan terasa berbeda akibat dampak wabah Corona (COVID-19). Berikut ini serba-serbi aturan untuk mencegah corona di bulan Ramadhan.
Baca lebih lajut »