Kena Covid-19, Pria Inggris Dihantui Bau Rokok |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kena Covid-19, Pria Inggris Dihantui Bau Rokok |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 63%

Pria positif Covid-19 terus terganggu oleh bau rokok yang sebenarnya tidak ada.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Seorang pria asal Inggris bernama Mark Cowell beberapa waktu lalu positif Covid-19 dan mengalami gejala yang cukup mengganggu, yaitu dihantui bau rokok, asbak, dan sejenisnya. Padahal, ia sudah bertahun-tahun tidak merokok dan tak ada yang merokok di sekitarnya.

Menurut Cowell, hal tersebut membuatnya depresi. Tidak seperti orang yang kebanyakan kehilangan seluruh fungsi indra penciuman, pria berusia 48 tahun ini justru seperti mencium bau rokok di mana pun, bahkan merasakan serak di tenggorokan seperti setelah mengisap 100 batang rokok. Sekitar satu bulan lalu, kemampuan indra penciuman Cowell sedikit pulih. Namun, tetap saja ia masih merasakan bau rokok yang terasa mengganggu setiap 30 menit.

Cowell sudah berhenti merokok pada 2009, saat berusia 34 tahun. Ia merasa senang dengan keberhasilan meninggalkan kebiasaan buruknya tersebut, hingga tiba-tiba Covid-19 terjadi kepadanya. "Tertular Covid-19 membuat saya merasa seperti kembali merokok, menicum bau asbak yang kotor, dan ini membuat saya merasa sangat terganggu," ujar Cowell, dilansir The Sun, Senin .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rekor Baru COVID-19 di Filipina Terus Tercatat, RS Mulai KolapsRekor Baru COVID-19 di Filipina Terus Tercatat, RS Mulai KolapsFilipina terus diguncang rekor lonjakan kasus harian baru COVID-19. Akibatnya semakin banyak rumah sakit yang kolaps lantaran kapasitas ruang untuk pasien COVID-19 penuh.
Baca lebih lajut »

Medan Terus Perbaiki Data Terkait Covid-19 |Republika OnlineMedan Terus Perbaiki Data Terkait Covid-19 |Republika OnlineSebelumnya, terjadi perbedaan data terkait kasus positif Covid-19 di Medan.
Baca lebih lajut »

Alur Input Data Pasien Sembuh Covid-19 Tercatat Meninggal Terkuak, Ini Langkah SatgasAlur Input Data Pasien Sembuh Covid-19 Tercatat Meninggal Terkuak, Ini Langkah SatgasAlur input data pasien sembuh covid-19 tercatat meninggal dunia akhirnya terkuak. Satgas Covid-19 Denpasar pun menambah petugas input data dari 3 orang jadi 10 Covid-19
Baca lebih lajut »

WHO Pesimistis Vaksin Bisa Akhiri Pandemi Covid-19WHO Pesimistis Vaksin Bisa Akhiri Pandemi Covid-19Kepala WHO Eropa Hans Kluge pada Jumat (10/9/2021) pesimistis tentang kemampuan vaksin untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »

DKI deteksi warga poisitif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungiDKI deteksi warga poisitif COVID-19 melalui aplikasi PeduliLindungiPemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui aplikasi PeduliLindungi mendetekasi warga Jakarta yang positif COVID-19 tapi melakukan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 02:44:55