Terlalu banyak informasi untuk membuat keputusan dapat menimbulkan kelelahan yang menurunkan kualitas kehidupan.
Kepadatan lalu lintas saat jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto dan tol dalam kota di Jakarta Selatan, Jumat . Kemacetan dalam waktu lama berdampak stres, cemas, dan kelelahan.antara kehidupan manusia modern dan masa sebelumnya adalah dominasi kelelahan pada otak. Semakin mudah seseorang mengakses informasi, semakin banyak pula pilihan yang harus diambil. Terlalu banyak membuat keputusan justru bisa menimbulkan kelelahan yang berdampak pada kualitas hidup.
Salah satu fakta menariknya, dari puluhan ribu keputusan harian yang dialami orang dewasa, ternyata lebih dari 200 berkaitan dengan pemilihan makanan dan minuman. Kemudian, aktivitas rutin seperti memilih pakaian, sepatu, merias wajah, dan pewangi mana yang akan digunakan adalah bagian dari beban. Kondisi tsunami informasi seolah-olah menuntut seseorang untuk merespons sesegera mungkin setiap pesan yang ia terima.
Tahap ketiga, mengombinasikan semua informasi yang relevan tadi sehingga didapati keputusan yang paling pas dengan berbagai pertimbangan yang ada. Tahap keempat adalah melakoni hasil keputusannya dan mengambil hikmah darinya. Setelah ada keputusan, seseorang akan mengetahui dampak dari keputusannya, apakah pakaian yang dipilih nyaman dan pantas saat beraktivitas. Atau, ternyata salah memilih kostum dan membuat hari terasa buruk.
Rasa lelah yang dirasakan oleh tubuh timbul dari otak yang dirangsang oleh zat adenosin. Zat tersebut adalah sinyal alami bagi tubuh supaya istirahat. Ketika zat adenosin muncul di otak, kita akan merasakan kantuk dan sebaiknya disikapi dengan beristirahat atau tidur. Cara yang kedua adalah menghindari konsumsi kafein selepas pukul 14.00 atau 15.00. Konsumsi kafein paling baik bagi tubuh dilakukan pada satu setengah atau dua jam setelah bangun tidur. Apabila mengonsumsi kafein pada sore atau malam hari, akan mengakibatkan susah tidur. Hal ini dapat menyulitkan adenosin untuk membersihkan glutamat pada otak.
Selanjutnya, cara ketiga adalah dengan mengupayakan tidur siang. Bisa dilakukan antara pukul 13.00 dan 15.00 atau sesedianya waktu di tengah aktivitas harian. Tidur siang cukup dengan durasi 10-30 menit. Apabila mengacu pada panduan berdasarkan studi, tidur siang digolongkan menjadi empat kategori. Tidur singkat 10-20 menit, tidur sedang 30 menit, tidur panjang 60 menit, serta tidur secara penuh sekitar 90 menit.
Utama Kerja Otak Kualitas Tidur Kelelahan Kerja Istirahat Di Tempat Kerja
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Heru: Kemudahan akses informasi bisa perkuat transparansi pemerintahPenjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut kemudahan warga dalam mengakses informasi bisa memperkuat transparansi pemerintah ...
Baca lebih lajut »
Penguatan Transparansi Melalui Kemudahan Akses InformasiMenurut Heru akses informasi publik bertujuan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan demi suksesnya pembangunan di Jakarta
Baca lebih lajut »
Bantuan Pembaca untuk Jembatan Gantung demi Kemudahan Akses Warga BaduyYayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan dana pembaca untuk perbaikan jembatan gantung untuk warga Baduy.
Baca lebih lajut »
”Sensasi” dan Kemudahan Akses Membuatku Kembali ke PuncakPuncak sudah kadung jadi primadona sehingga tidak masalah terjebak kemacetan asalkan bisa ke sana.
Baca lebih lajut »
OJK dorong kemudahan akses pembiayaan bagi UMKMOtoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong kemudahan akses pembiayaan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan membuka peluang pemanfaatan Innovative ...
Baca lebih lajut »
Kemudahan Akses Langgengkan Prostitusi DaringKemudahan akses dinilai rentan menjerat perempuan dan anak-anak menjadi korban dalam praktik prostitusi daring.
Baca lebih lajut »