Kemperin Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Pekerja Industri

Indonesia Berita Berita

Kemperin Dorong Percepatan Vaksinasi untuk Pekerja Industri
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 59%

Kemperin terus mendorong percepatan pelaksanaan vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk kepada para pekerja industri.

Pasalnya, dengan jumlah pekerja industri yang cukup besar, sekitar tujuh juta pekerja di Pulau Jawa, perlu kecepatan vaksinasi yang tinggi supaya kondisi kesehatan pekerja terus terjaga dan dapat melaksanakan proses produksi di pabrik masing-masing.

Pelaksanaan vaksinasi selama empat hari dilakukan terhadap 5.000 akseptor vaksin yang merupakan pekerja industri. “Pelaksanaan program vaksinasi bisa berjalan dengan baik. Alurnya berjalan lancar dan datanya juga dikelola dengan baik. Ini merupakan faktor dari suksesnya program vaksinasi,” papar Agus.Ia menjelaskan, vaksin yang diberikan kepada pekerja industri adalah vaksin Sinovac yang bersumber dari pemerintah.

Pemberian vaksin difokuskan pada daerah-daerah aglomerasi karena di wilayah tersebut banyak terdapat perusahaan industri. Namun demikian, bukan berarti daerah-daerah di luar itu tidak dilayani. “Pemerintah mengupayakan agar secepatnya negara bisa mencapaiPelaksanaan vaksinasi industri berjalan paralel dengan program vaksin gotong royong yang dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia yang juga memiliki stok vaksin cukup besar.

“Kami mewajibkan perusahaan melakukan pelaporan setiap hari Selasa dan Jumat. Dari evaluasi di Rabu pagi kemarin, kami temukan banyak perusahaan yang belum sesuai dengan SE No. 3/2021. Untuk itu kami sudah keluarkan sanksi pertama secara elektronik. Kami harapkan hari ini , mereka semua bisa memberikan laporan,” tegas Agus.Vaksinasi Merdeka, Siloam Hospitals Bantu 45.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dorong Target Herd Immunity, Indonesia Power Gelar Vaksinasi MassalDorong Target Herd Immunity, Indonesia Power Gelar Vaksinasi MassalVaksinasi yang dilaksanakan di salah satu icon suralaya yaitu Eco Park ini dilaksanakan berkat kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Kodim 0623 Cilegon.
Baca lebih lajut »

PGI Dorong Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri Pasien COVID-19PGI Dorong Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri Pasien COVID-19PGI mendorong gereja-gereja dijadikan ruang isolasi mandiri bagi pasien COVID-19, semoga bermanfaat. PGI
Baca lebih lajut »

Menhan AS Ingin Dorong Hubungan dengan VietnamMenhan AS Ingin Dorong Hubungan dengan VietnamMenteri Pertahanan AS Lloyd Austin hari Kamis (29/7) berusaha untuk mendorong hubungan keamanan dengan Vietnam yang perlahan-lahan semakin dalam, sementara kedua negara semakin mewaspadai aktivitas China di Laut China Selatan. Meskipun memiliki hubungan militer yang lebih erat, lebih dari...
Baca lebih lajut »

Pemprov Gorontalo Dorong Petani Budidayakan PorangPemprov Gorontalo Dorong Petani Budidayakan PorangPemerintah Provinsi Gorontalo mendorong petani di daerah itu untuk membudidayakan porang, yaitu jenis tanaman umbi sebagai sumber karbohidrat dan energi yang sehat pengganti beras.
Baca lebih lajut »

Greenpeace Dorong Moratorium Izin Sawit Dibuat Permanen |Republika OnlineGreenpeace Dorong Moratorium Izin Sawit Dibuat Permanen |Republika OnlineUpaya penyetopan izin untuk sawit merupakan upaya menjaga hutan yang tersisa.
Baca lebih lajut »

Dorong Pengembangan EBT, PLN Optimalkan Listrik Ramah Lingkungan di NTBDorong Pengembangan EBT, PLN Optimalkan Listrik Ramah Lingkungan di NTBKhusus di Nusa Tenggara Barat (NTB), potensi pengembangan EBT di provinsi ini mencapai sebesar 102,74 MW.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 07:15:06