Kemoterapi bagi pasien kanker dengan Covid-19 'tidak mengandung resiko kematian' - BBC News Indonesia

Indonesia Berita Berita

Kemoterapi bagi pasien kanker dengan Covid-19 'tidak mengandung resiko kematian' - BBC News Indonesia
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 50%

Kemoterapi bagi pasien kanker dengan Covid-19 'tidak mengandung resiko kematian'.

Tingkat kematian pasien kanker payudara ternyata 50 persen lebih rendah dibanding pasien kanker lainnya.

Mereka juga ingin menyelidiki kenapa pasien kanker dari Inggris dengan Covid-19 yang terlibat dalam studi itu lebih mungkin meninggal dunia jika dibandingkan pasien-pasien kanker di tiga negara lainnya.Dr David Pinato, dari departemen bedah dan kanker di Imperial College London dan pemimpin studi, mengatakan ia "khawatir" terhadap hasil studi dan meminta Inggris untuk "mengakui tingkat kematian.

"Ini berarti, dalam banyak kasus, perawatan kanker mungkin aman dilakukan selama pandemi, tergantung pada situasi individiual pasien dan faktor-faktor resiko mereka."Dalam studi, satu dari tiga pasien kanker dengan Covid-19 meninggal dunia antara akhir Februari dan awal April.Pasien pria, manula berusia di atas 65 tahun, dan pasien dengan kondisi kesehatan lainnya bernasib lebih buruk dari pasien kanker lainnya dengan Covid-19--faktor resiko yang sama bagi masyarakat secara umum.

Di antara 890 pasien yang dipelajari, lebih dari setengahnya adalah pria, rata-rata berusia 68 tahun, dan 330 pasien kanker berada dalam stadium lanjut. Lebih dari 400 pasien memiliki penyakit lainnya:45% tidak mengikuti perawatan apapunMenurut periset, temuan studi mereka dapat dimanfaatkan untuk mengetahui pasien kanker mana saja yang paling rentan dan harus dilindungi dari virus corona.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas COVID-19 jelaskan beberapa potensi penyebab kematian COVID-19Salah satu penyebab kematian pasien COVID-19 adalah penanganan yang terlambat karena pasien masuk ke rumah sakit sudah dalam kondisi memburuk, sebut Satgas.
Baca lebih lajut »

Jubir satgas COVID-19: Ada 208 kandidat vaksin COVID-19Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan hingga saat ini ada 208 kandidat vaksin COVID-19 di berbagai tahapan yang sedang dikembangkan oleh berbagai negara. Vaksin COVID19
Baca lebih lajut »

Kasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaKasus Covid-19 di Dunia Tembus 19 JutaData kasus Covid-19 di dunia sudah mencapai 19.005.306 setelah adanya penambahan kasus baru pada hari ini sebanyak 39.908
Baca lebih lajut »

Ridwan Kamil Sebut tidak Ada Zona Merah Covid-19 di Jabar |Republika OnlineRidwan Kamil Sebut tidak Ada Zona Merah Covid-19 di Jabar |Republika OnlineMeski tak zona merah Covid-19, protokol kesehatan tetap harus diterapkan
Baca lebih lajut »

Gubernur Ridwan Kamil: Tidak ada zona merah COVID-19 di Jawa BaratGubernur Ridwan Kamil: Tidak ada zona merah COVID-19 di Jawa BaratGubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan di Jabar tidak ada daerah yang masuk zona merah COVID-19 dan ini harus dipertahankan dengan terus menerapkan ...
Baca lebih lajut »

BKN Pastikan Peserta CPNS 2019 Positif COVID-19 Tidak DigugurkanBKN Pastikan Peserta CPNS 2019 Positif COVID-19 Tidak DigugurkanPeserta SKB CPNS 2019 yang positif COVID-19 masih diberikan kesempatan untuk ikut tes dan tidak digugurkan. SKBCPNS
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-17 19:15:50