Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) mendukung program Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (KICAU) untuk menyebarkan lagu-lagu anak baru. Melalui kerjasama dengan platform media sosial, Kemkomdigi ingin memastikan lagu-lagu ini mudah diakses oleh anak dan orang tua.
Kementerian Komunikasi dan Digital ( Kemkomdigi ) menyatakan dukungannya terhadap distribusi dan penyebaran lagu- lagu anak baru yang dihasilkan melalui program Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini ( KICAU ). Dalam konferensi pers di Jakarta, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan beberapa pertemuan dengan platform media sosial besar untuk memastikan dukungan dalam distribusi lagu- lagu anak ini.
Ia berharap platform-platform tersebut dapat membantu dalam menjangkau audiens yang lebih luas. Diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), KICAU merupakan program yang bertujuan untuk mendorong kreativitas para pendidik anak usia dini dalam mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan menyenangkan melalui lagu anak. Program ini telah menghasilkan 10 lagu pemenang dari sekitar 400 lagu yang diikutsertakan dalam kompetisi. 10 lagu tersebut akan dikumpulkan menjadi satu album dan didistribusikan melalui berbagai saluran, termasuk YouTube, website Kemendikdasmen, serta di sosialisasikan ke TK, PAUD, dan layanan pendidikan anak usia dini lainnya.Kemkomdigi juga berupaya agar lagu-lagu ini dapat diakses di berbagai platform media sosial untuk memperluas jangkauan dan memudahkan akses bagi anak-anak dan orang tua. Meutya Hafid menekankan pentingnya kegiatan seperti KICAU dalam mendorong interaksi fisik anak di era digital. Ia juga berharap orang tua dapat mendukung kegiatan ini agar anak-anak dapat merasakan manfaat bermain dan belajar bersama melalui lagu-lagu interaktif ini. Lagu-lagu anak ini juga telah mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai bentuk penghargaan atas kreativitas para pemenang. Melalui program KICAU, diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi anak-anak Indonesia yang terpapar lagu-lagu dewasa melalui internet
Lagu Anak KICAU Kemkomdigi Kemendikdasmen Pendidikan Anak Usia Dini Media Sosial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mendikdasmen Dorong Pelestarian Lagu Anak IndonesiaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mendorong upaya pelestarian lagu anak untuk Indonesia melalui penciptaan berbagai lagu anak baru. Ia menekankan perlunya perkembangan lagu anak yang relevan dengan zaman dan nilai-nilai luhur. Sejumlah 10 lagu anak terpilih menjadi pemenang dari kompetisi Kicau (Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini).
Baca lebih lajut »
Mendikdasmen dorong upaya pelestarian lagu anak untuk anak IndonesiaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&39;ti mendorong upaya pelestarian lagu anak untuk Indonesia melalui penciptaan berbagai ...
Baca lebih lajut »
Anak-Anak Personil Slank Bawakan Lagu di Konser Pasar Malam Empat SatoeKonser Pasar Malam Empat Satoe yang digelar di JIExpo Kemayoran menjadi ajang spesial untuk merayakan perjalanan 41 tahun Slank. Salah satu sorotan utama adalah penampilan anak-anak personel Slank yang membawakan lagu-lagu hits ayahnya.
Baca lebih lajut »
Sezairi telusuri identitasnya melalui lagu berbahasa Indonesia 'Kata'Penyanyi dan penulis lagu asal Singapura merilis lagu berbahasa Indonesia berjudul “Kata” sebagai ekspresi musikal terbarunya sekaligus bagian ...
Baca lebih lajut »
Kemkomdigi sebut potensi AI untuk capai pertumbuhan ekonomi 8 persenDirektur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Edwin Hidayat Abdullah menyebutkan potensi kecerdasan artifisial ...
Baca lebih lajut »
EDM Merajai Dunia Musik, Ini Lagu-Lagu TerpopulerArtikel ini membahas tentang popularitas musik EDM, khususnya di kalangan generasi milenial, dan memaparkan daftar lagu-lagu elektronik terbaik yang mendominasi lantai dansa dalam beberapa tahun terakhir.
Baca lebih lajut »